Tio Praditya, Antonius Hendrawan (2025) Revitalisasi Armada Kapal Pelra Pinisi Ramah Lingkungan Sebagai Pengumpan (Feeder) Rute Perintis Di Daerah 3TP. Masters thesis, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER.
|
Text
6018231010-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Kapal Pelra Pinisi, yang sebelumnya berperan penting dalam distribusi barang ke wilayah tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP), kini semakin ditinggalkan karena peran tersebut telah digantikan oleh kapal baja dalam pelayaran perintis. Kapal perintis mendapatkan subsidi dari pemerintah, termasuk bahan bakar bersubsidi, sementara Kapal Pelra Pinisi tidak memperoleh subsidi serupa. Selain itu, keterbatasan dalam menghadapi kondisi arus dan gelombang laut menjadi faktor penghambat utama penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi revitalisasi Kapal Pelra Pinisi melalui penerapan teknologi ramah lingkungan guna menurunkan emisi dan konsumsi bahan bakar, penentuan rute optimal menggunakan solver, serta estimasi subsidi agar kapal tetap kompetitif secara ekonomi. Studi dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan cakupan enam trayek perintis tahun 2023 dan 24 pelabuhan. Tiga jenis kapal digunakan sebagai studi kasus, yakni Kapal Pinisi berukuran 300 GT, 200 GT, dan 100 GT dengan panjang masing-masing 35,00 meter, 22,75 meter, dan 17,50 meter serta kecepatan 12,5 knot. Nilai EEDI menunjukkan penurunan yang bervariasi berdasarkan skenario penurunan emisi, yaitu 39,38–57,41 g CO₂/ton Nm (Kapal Pinisi 100 GT), 62,22–90,94 g CO₂/ton Nm ( Kapal Pinisi 200 GT), dan 80,69–117,94 g CO₂/ton Nm (Kapal Pinisi 300 GT). Pelabuhan Kupang, Maumbawa, dan Lewoleba hanya menunjukkan penurunan EEDI saat emisi diturunkan dengan penurunan minimal sebesar 30%. Rute optimal untuk masing-masing kapal berupa kapal 300 GT untuk rute Kupang – Ndao dan Labuan Bajo – Maumbawa, kapal 200 GT untuk rute Sabu – Raijua dan Waikelo – Labuan Bajo, serta kapal 100 GT untuk Ndao – Sabu – Raijua – Waingapu, Pulau Ende – Waiwole – Maumbawa –Waingapu – Mamboro – Mananga, Mananga – Waikelo, Pulau Ende – Ende –Larantuka, Marapokot – Reo – Labuan Bajo, Lewoleba – Balauring – Baranusa, Kalabahi – Baranusa – Wini, dan Wini – Atapupu – Naikliu – Kupang.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Daerah 3TP, Desain Kapal Pelra Pinisi, Ramah Lingkungan, Sistem Transportasi Laut, Areas of 3TP, Environmentally Friendly, Maritime Transportation System, Pelra Pinisi Ship Design |
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE147.6 Transportation--Planning |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36101-(S2) Master Thesis |
| Depositing User: | Antonius Hendrawan Tio Praditya |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 08:30 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 08:30 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/128028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
