Perancangan Sistem Pengadukan Biogas Berbasis Plc Pada Feeding Bioreaktor Anaerob

Belva, Vania Neola (2022) Perancangan Sistem Pengadukan Biogas Berbasis Plc Pada Feeding Bioreaktor Anaerob. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10511810000079-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Proses anaerob pada bioreactor berlangsung cukup lama dan membutuhkan banyak limbah kotoran sapi untuk menghasilkan biogas dengan kapasitas yang besar. Selama berlangsung proses anaerob, limbah kotoran sapi yang ada pada bioreactor akan mengendap dan menyebabkan proses produksi biogas terhambat. Perlu adanya sebuah sistem pengadukan agar terjadi homogenitas sekaligus mempengaruhi kehidupan bakteri mikroorganisme.Oleh karena itu,pada karya tulis ini dirancang sistem kecepatan putaran pengadukan pada feeding bioreaktor anaerob berbasis PLC yang digunakan untuk memantau Kecepatan putaran pengaduk agar mengetahui kehomogenan dari limbah kotoran sapi. Pengadukan pada Feeding Biogas perlu dilakukan dikarenakan berpengaruh pada kualitas hasil biogas. Pada sistem pengadukan otomatis ini memiliki 3 variasi kecepatan yaitu kecepatan rendah dengan kecepatan 50 RPM, sedang dengan kecepatan 100 RPM dan cepat dengan kecepatan 150 RPM. Kontroller yang digunakan yaitu PLC dengan bantuan program ladder diagram, Motor AC 3 Phase yang digunakan untuk menggerakan Agitator , Sensor yang digunakan yaitu Sensor Kecepatan Putar berbasis Optocoupler dan Sensor Mq 4 digunakan untuk mengukur kadar gas metana. Data yang terambil dari sensor tersebut akan disimpan dalam cloud storage (database) sehingga dapat dipantau melalui GUI. Hasil pembacaan sensor optocoupler FC-03 sudah baik dengan akurasi rata-rata keseluruhan yaitu 99,32% dengan nilai presentase eror sebesar 0,64%. Sedangkan untuk hasil pembacaan sensor gas metana yaitu 97,99% dengan nilai presentase eror sebesar 2,1% Dari data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa hasil pembacaan alat pada sistem tersebut bisa diandalkan. Hasil pengukuran Gas Metana sebelum diaduk memiliki nilai rata-rata sebesar 17,22 PPM berbeda dengan posisi sudah teraduk memiliki nilai rata-rata kadar gas metan sebesar 30,39 PPM dengan mempertimbangkan waktu pengambilan data. Waktu terbaik untuk mengetahui kadar gas metan yaitu ketika pada pukul 12.00 WIB siang, dari hasil pengukuran yang telah dilakukan pada kondisi tersebut, nilai kadar gas metan mengalami kenaikan hal tersebut disebabkan oleh tekanan pada siang hari lebih tinggi daripada pagi dan sore.
========================================================================================================================================
The anaerobic process in the bioreactor takes a long time and requires a lot of cow dung to produce biogas with a large capacity. During the anaerobic process, cow dung waste in the bioreactor will settle and cause the biogas production process to be hampered. Therefore, in this paper, a stirring rotation speed system is designed for a PLC-based anaerobic feeding bioreactor that is used to monitor the rotation speed of the stirrer in order to determine the homogeneity of cow dung waste. Stirring in Feeding Biogas needs to be done because it affects the quality of biogas results. In this automatic stirring system has 3 variations of speed, namely low speed with a speed of 50rpm, medium speed of 100rpm and fast with a speed of 150rpm. The controller used is a PLC with the help of a ladder diagram program, a 3 Phase AC motor used to drive the agitator, the sensor used namely the Optocoupler-based Rotary Speed Sensor and the Mq 4 Sensor are used to measure the levels of methane gas. The data taken from the sensor will be stored in cloud storage (database) so that it can be monitored by the GUI. The results of the FC-03 optocoupler sensor readings are good with an overall average accuracy of 99.32% with an error percentage value of 0.64%. As for the results of reading the methane gas sensor, it is 97.99% with an error percentage value of 2.1%. From these data, we can conclude that the results of reading the tool on the system are reliable. Methane gas measurement results before stirring had an average value of 17.22 PPM, different from the stirred position which had an average value of 30.39 PPM for methane gas taking into account the time of data collection. The best time to determine the level of methane gas is at 12.00 WIB in the afternoon, from the results of measurements that have been carried out under these conditions, the value of methane gas levels has increased this is due to the pressure during the day being higher than in the morning and pain.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Sistem Pengadukan , Feeding Bioreaktor, Stirring System, Feeding Bioreaktor
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP359 Biogas
Divisions:	Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User:	Yeni Anita Gonti
Date Deposited:	15 Aug 2025 03:35
Last Modified:	15 Aug 2025 03:35
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128119

Actions (login required)

View Item