Penerapan Metode Critical Chain Project Management (Ccpm) Pada Proyek The Grove Apartment, Retail And Media Walk Jakarta

Jayanti, Linda Dwi (2009) Penerapan Metode Critical Chain Project Management (Ccpm) Pada Proyek The Grove Apartment, Retail And Media Walk Jakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 3105100115-Undergraduate_thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Keterlambatan proyek menyebabkan banyak kerugian bagi pihak owner, kontraktor, sub-kontraktor, maupun pengguna proyek itu nantinya. Keterlambatan proyek dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor penting dan salah satu dari faktor-faktor penting tersebut adalah penjadwalan. Metode penjadwalan yang tepat akan membuat proyek dapat keluar dari masalah keterlambatan. Critical Chain Project Management (CCPM) adalah suatu metode penjadwalan baru yang dapat menjadi suatu alternatif baru sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Sebenamya CCPM tidak semata-mata melakukan penjadwalan proyek seperti yang dilakukan oleh CPM I PERT tetapi juga melakukan pendekatan manajemen. Semua ini bisa ditempuh dengan cara menghilangkan multitasking, student syndrome, parkinson 's law serta memberi buffer di waktu akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode CCPM tersebut pada proyek The Grove Apartement, Retail and Mediawalk Jakarta yang tengah berjalan. Penjadwalan awal proyek menggunakan metode penjadwalan tradisional berupa gantt chart yang kemudian dibreakdown lebih detail dan lengkap dengan hubungan antar aktivitasnya ke dalam bentuk CPM (Critical Path Method), dan kemudian akan dibandingkan dengan hasil dari penjadwalan CCPM yang telah menghilangkan multitasking, menghilangkan safety time pada tiap aktivitas dan memberi buffer dalam pengerjaannya. Selanjutnya perhitungan dengan metode penjadwalan CPM (Critical Path Method) dan CCPM (Critical Chain Project Management) akan dibandingkan menurut segi waktu dan segi biayanya. Dari hasil penelitian ini didapatkan durasi waktu dengan menggunakan metode penjadwalan CCPM adalah 304 hari. Sedangkan pada CPM didapatkan durasi 389 hari. Dari segi biaya, CCPM mampu menghemat biaya sedikitnya 2, I milyar rupiah. Ini berarti metode penjadwalan CCPM lebih menguntungkan untuk diterapkan di proyek ini dari pada penjadwalan CPM mula dan jika unit terjual diturunkan 30.8% dari unit terjual semula
===================================================================================================================================
Project delays cause significant losses for the owner, contractor, subcontractor, and future project users. Project delays can be influenced by several important factors, one of which is scheduling. A proper scheduling method will help the project overcome delay problems. Critical Chain Project Management (CCPM) is a new scheduling method that can be a new alternative as a solution to these problems. Actually, CCPM does not merely schedule projects as done by CPM I PERT but also applies a management approach. All of this can be achieved by eliminating multitasking, student syndrome, Parkinson's law, and providing a buffer at the end of the project. This study aims to apply the CCPM method to the ongoing The Grove Apartment, Retail, and Mediawalk Jakarta projects. The initial project scheduling uses a traditional scheduling method in the form of a Gantt chart which is then broken down in more detail and completely with the relationship between activities into the form of CPM (Critical Path Method). Then it will be compared with the results of CCPM scheduling that has eliminated multitasking, eliminated safety time for each activity, and provided a buffer in its execution. Furthermore, calculations using the CPM (Critical Path Method) and CCPM (Critical Chain Project Management) scheduling methods will be compared in terms of time and cost. The results of this study show that the duration using the CCPM scheduling method is 304 days, while the duration using CPM is 389 days. In terms of costs, CCPM can save at least 2.1 billion rupiah. This means that the CCPM scheduling method is more profitable to implement in this project than the initial CPM scheduling, even if the units sold are reduced by 30.8% from the original units sold

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSS 658.404 Jay p-1 2009 (weding)
Uncontrolled Keywords:	Critical Chain Project Management (CCPM), Critical Path Method (CPM)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	19 Aug 2025 07:51
Last Modified:	19 Aug 2025 07:51
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128142

Actions (login required)

View Item