Etsahandy, Niti Anggarajati (2022) Pola Adaptasi Penghuni Pada Rumah Renteng Di Kota Surakarta. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
6013201032-Master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan hunian vertikal menjadi sebuah alternatif dalam mengatasi kebutuhan masyarakat akan keterbatasan lahan yang terjangkau. Kebanyakan hunian vertikal dirancang dan disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan dan standarisasi ruang yang telah ditetapkan. Namun, terkadang hal ini menimbulkan permasalahan bagi penghuni soal kenyamanan tinggal karena keterbatasan soal ruang yang disediakan. Keterbatasan dimensi unit membuat mereka melakukan adaptasi dengan melakukan beberapa perubahan-perubahan pada unit mereka sesuai dengan keinginan sendiri. Perubahan-perubahan ini dilakukan agar mereka memperoleh kenyamanan dalam tinggal serta aktifitas-aktifitas mereka dapat terpenuhi di dalam unitnya masing-masing. Penghuni melakukan banyak cara untuk melakukan penataan atau perubahan pada unit mereka dimulai dari mengubah fungsi ruang yang ada. Masyarakat Kota Surakarta dikenal dengan semangat terbuka antar warga didalamnya berdasarkan budaya lokal yang ada. Budaya bermukim penghuni di hunian tapak, dimana jalan atau gang menjadi area-area ruang sosial sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas di dalamnya. Perpindahan cara bermukim dar hunian tapak ke hunian vertikal menuntut penghuni untuk dapat beradaptasi di lingkungan huniannya yang baru. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bentuk adaptasi perilaku dan fleksibilitas ruang yang dilakukan penghuni pada hunian vertikal. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan didukung taktik penelitian yaitu observasi secara langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan juga analisa konten (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana penghuni dalam melakukan penyesuaian diri pada unit hunian di hunian vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menempati sebuah model hunian baru dalam hal ini berupa rumah susun, adaptasi merupakan proses alami yang harus dilakukan, apalagi bila ketersediaan ruang belum sesuai dengan kebutuhan penghuni. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, bahwa fleksibilitas tinggi yang dilakukan oleh penghuni berada di area ruang tamu dan area koridor, dimana area tersebut menjadi area-area yang multifungsi dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari penghuni itu sendiri. Sehingga diperlukan konsep hunian adaptif yang dapat mewadahi segala aktifitas dan kebutuhan penghuni ditengah keterbatasan soal ruang yang disediakan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Konsep hunian adaptif perlu membagi ruang-ruang menjadi area fleksibel, adaptif dan fix agar penghuni dapat memaksimalkan ruang yang ada sesuai dengan kebutuhannya.
=====================================================================================================================================
The development of vertical housing is an alternative in overcoming the community's need for limited affordable land. Most vertical dwellings are designed and adapted to the provisions and standardization of space that have been set. However, sometimes this causes problems for residents about the comfort of staying because of the limited space provided. The limitations of the unit dimensions make them adapt by making some changes to their units according to their own wishes. These changes are made so that they get comfortable living and their activities can be fulfilled in their respective units. Occupants do many ways to make arrangements or changes to their units starting from changing the function of the existing space. The people of Surakarta City are known for their open spirit among residents based on the existing local culture. The culture of residents living in residential sites, where roads or alleys become areas of social space as a place to gather and have activities in them. The shift in the way of living from landed housing to vertical housing requires residents to be able to adapt to their new residential environment. The purpose of this study is to see the form of behavioral adaptation and space flexibility carried out by residents in vertical dwellings. The method used in this study uses qualitative methods supported by research tactics, namely direct observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis technique used was descriptive qualitative data analysis and also content analysis. The results of this study show how residents make adjustments to residential units in vertical dwellings. The results show that in occupying a new residential model in this case in the form of an apartment, adaptation is a natural process that must be carried out, especially if the availability of space is not in accordance with the needs of the occupants. Based on the findings in the field, that the high flexibility carried out by residents is in the living room area and corridor area, where these areas become multifunctional areas and can be used according to the needs of the occupants themselves. So we need an adaptive housing concept that can accommodate all the activities and needs of residents amid the limited space provided, especially for low-income people (MBR). The concept of adaptive housing needs to divide spaces into flexible, adaptive and fixed areas so that residents can maximize the available space according to their needs.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adaptasi Penghuni, Fleksibilitas Ruang, Rumah Renteng, Occupant Adaptation, Space Flexibility, Rumah Renteng |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 07:09 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 07:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/128237 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |