Studi Eksperimen Perbandingan Dimensi Camshaft Terhadap Unjuk Kerja Motor 4 Langkah Sohc Berbahan Bakar Ethanol E100

Ardiansyah, Mochamad Dedy Arda (2022) Studi Eksperimen Perbandingan Dimensi Camshaft Terhadap Unjuk Kerja Motor 4 Langkah Sohc Berbahan Bakar Ethanol E100. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211810013007-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211810013007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Terjadinya krisis energi di dunia dan semakin menipisnya cadangan minyak bumi yang berasal dari fosil, mendorong dilakukannya inovasi dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan performa dari mesin dan mengurangi efek emisi gas buang. Salah satunya dengan menggunakan Variable Valve Timing. Penggunaan Variable Valve Timing pada mesin pembakaran dalam dapat meningkatkan kinerja, konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan oleh mesin. Pengaturan buka tutup katup dapat dilakukan salah satunya dengan cara merubah dimensi Camshaft yang akan mempengaruhi durasi bukaan katup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan dimensi camshaft terhadap unjuk kerja motor bensin 4 langkah SOHC 2 katup serta pengaruhnya terhadap emisi gas buang. Pengujian di lakukan secara eksperimental dengan menggunakan motor bensin 4 langkah SOHC (Single Over Head CamShaft) 2 katup dengan membandingkan dimensi camshaft standar dan modifikasinya. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan dimensi camshaft standar dan modifikasinya. Modifikasi Camshaft 1 dengan dimensi lebih kecil dari standar. Camshaft 2 dengan dimensi lebih besar dari Camshaft Standar. Dari penelitian ini didapat bahwa Camshaft 1 pada rentang di bawah 6000 rpm memberikan kenaikan daya sebesar 2% dan kenaikan torsi sebesar 4% dari Camshaft standar. Sedangkan di atas 6000 rpm, Camshaft 1 mengalami penurunan daya sebesar 0.6% dan torsi sebesar 0.3 %. Camshaft 2 memberikan kenaikan daya 1.2% lebih tinggi pada rentang di atas 6000 rpm dan kenaikan torsi sebesar 1.9% dari Camshaft Standar. Sedangkan di bawah 6000 rpm, Camshaft 2 mengalami penurunan daya sebesar 4% dan torsi sebesar 1.9%. Efisiensi tertinggi dihasilkan pada Camshaft 1 dengan rata – rata efisiensi 25.92% dan nilai BSFC sebesar 5.21 x 10-4 . Kemudian Camshaft standar dengan rata – rata efisiensi 25.48% dan nilai BSFC sebesar 5.34 x 10-4 . Terakhir Camshaft 2 dengan rata – rata efisiensi 25.1% dan nilai BSFC sebesar 5.41 x 10-4
==================================================================================================================================
The occurrence of an energy crisis in the world and the depletion of fossil fuel reserves, encourage innovation and research aimed at improving engine performance and reducing the effects of exhaust emissions. One of them is by using variable valve timing. The use of Variable Valve Timing on internal combustion engines can improve performance, fuel consumption and emissions produced by the engine. One of the ways to adjust the valve opening and closing is by changing the geometry dimensions of the camshaft which will affect the duration of the valve opening. This study was conducted to compare the dimensions of the camshaft geometry on the performance of a 4 stroke SOHC 2 valve gasoline engine and its effect on exhaust emissions. Tests were carried out experimentally using a 4 stroke SOHC (Single Over Head CamShaft) 2 valve gasoline motor by comparing the dimensions of the standard camshaft and its modifications. Testing is done by comparing the dimensions of the standard camshaft and its modifications. Camshaft 1 modification with dimensions smaller than standard. Camshaft 2 with dimensions larger than the Standard Camshaft. From this study, it was found that Camshaft 1 in the range below 6000 rpm gave a power increase of 2% and a torque increase of 4% from the standard Camshaft. While above 6000 rpm, Camshaft 1 experienced a decrease in power of 0.6% and torque of 0.3%. Camshaft 2 delivers 1.2% higher power gain over 6000 rpm and a 1.9% increase in torque over Standard Camshaft. While under 6000 rpm, Camshaft 2 experienced a decrease in power by 4% and torque by 1.9%.The highest efficiency is produced on Camshaft 1 with an average efficiency of 25.92% and a BSFC value of 5.21 x 10-4 . Then the standard camshaft with an average efficiency of 25.48% and a BSFC value of 5.34 x 10-4 . Finally Camshaft 2 with an average efficiency of 25.1% and a BSFC value of 5.41 x 10-4

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSMI 621.43 Ard s-1 2022 3100022094356
Uncontrolled Keywords: Dimensi Camshaft, Durasi Bukaan Katup, Dynamometer, Emisi Gas Buang, Camshaft Dimension, Valve Opening Duration, Exhaust Gas Emissions
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ785 Internal combustion engines. Spark ignition
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:47
Last Modified: 18 Sep 2025 01:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/128265

Actions (login required)

View Item View Item