Putri, Agustine Berliana (2022) Space To Develop: Pusat Perkembangan Potensi Anak Usia Dini Pada Kelurahan Bulak Banteng Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
08111840000027-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah kemiskinan menjadi masalah yang tak kunjung berakhir di Indonesia, tidak terkecuali Kota Surabaya. Masalah kemiskinan akan menimbulkan dampak negatif seperti rendahnya tingkat kesejahteraan hidup. Sehingga masalah kemiskinan harus benar-benar diselesaikan. Salah satu faktor terbesar dari kemiskinan adalah kualitas pendidikan yang diterimaz oleh masyarakat tidak merata. Pendidikan memiliki keterkaitan yang erat dengan kemiskinan, karena pendidikan yang menyebabkan kemiskinan dan kemiskinan dapat mengurangi kesempatan untuk memperoleh pendidikan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memberantas kemiskinan adalah dengan meningkatkan angka pendidikan di Surabaya. Untuk meningkatkan angka pendidikan tersebut, dilakukan dengan melakukan pendekatan pada anak usia dini pada kategori preschool. Hal ini dikarenakan karena pada masa inilah, perkembangan kecerdasan manusia berkembang pesat, yaitu hingga mencapai 80%. Sehingga diharapkan mampu menyiapkan diri anak untuk masuk ke tahapan kehidupan selanjutnya, seperti sekolah. Dengan menyiapkan potensi anak sedini mungkin akan memperbesar peluang agar dapat memutus tali kemiskinan dari keluarganya. Solusi yang dihadirkan pada rancangan dan penelitian ini adalah dengan memberikan pusat perkembangan potensi untuk anak pada usia 3-6 tahun pada kawasan dengan kemiskinan tinggi yaitu Kelurahan Bulak Banteng. Rancangan dihadirkan dengan merespon tahapan pertumbuhan dan cara belajar anak berdasarkan metode montessori. Rancangan menerapkan pendekatan teori behaviour setting yang mengatur prepared environment untuk anak bereksplorasi dan berkembang. Rancangan ini dirancang sesuai dengan metode force-based framework. Konsep utama yang dihadirkan untuk menciptakan lingkungan belajar sesuai dengan kurikulum montessori adalah dengan menghadirkan borderless classroom. Konsep ini menghadirkan area area belajar minim sekat masif supaya anak dapat bereksplorasi secara bebas dan mandiri. Sehingga, rancangan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi perkembangan potensi diri anak dan sekaligus menjadi katalis dalam menyadarkan pentingnya pendidikan untuk masyarakat Bulak Banteng, Surabaya.
=====================================================================================================================================
The problem of poverty is a never-ending problem in Indonesia, including Surabaya. The problem of poverty will cause negative impacts such as low levels of welfar. So, the problem of poverty must really be solved. One of the biggest factors of poverty is the uneven quality of education received by the community. Education has a close relationship with poverty, because education causes poverty and poverty can reduce opportunities to obtain education. Therefore, one way to eradicate poverty is to increase the quality of education in Surabaya. To increase the education rate, it is done by approaching early childhood in the preschool category. This is because at this period, the development of human intelligence is growing rapidly, which is up to 80%. So that we hope that we can further establish children to enter the stages of life, such as school stage. By preparing children's potential as early as possible, it will increase the chances of being able to break the rope of poverty from their families. The solution presented in this design and research is to provide a potential development center for children aged 3-6 years in a high-poverty area of Bulak Banteng. The design is presented by responding to the stages of growth and how children learn based on their age stages. In addition, the design will also respond to the principles of montessori learning methods. The design applies the behavioral setting theory approach that regulates a prepared environment for children to explore and develop. This design also designed according to the force-based framework method. The main concept presented to create a learning environment in accordance with the montessori curriculum is to present a borderless classroom. This concept presents learning area with minimal border, so that children can explore freely and independently.so, this design is expected to be a stimulant for the development of children's self potential and at the same time become a catalyst in realizing the importance of education for the people of Bulak Banteng, Surabaya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Usia Dini, Kemiskinan, Perkembangan Kofnitif, Pembelajaran Montessori, Behaviour Setting, Preschool Children, Poverty, Cognitive Development, Montessori Learning Method, Behaviour Setting |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 08:38 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 08:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/128310 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |