Pembuatan Sistem Penjejak 3D Pada Ultrasonography Probe

Hardiristanto, Nicolaus Radianputra (2015) Pembuatan Sistem Penjejak 3D Pada Ultrasonography Probe. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2210100142-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Observasi visual medis terkait bagian dalam tubuh dapat dilakukan menggunakan peralatan berbasis x-ray. Pada kasus pemasangan stent atau ring jantung, dilakukan tindakan katerisasi ring jantung yang biasanya dilakukan dengan cara memasukkan kateter pada pembuluh darah melalui pembuluh darah pada paha pasien hingga ke pembuluh darah yang ada pada jantung pasien. Proses katerisasi ini memerlukan sistem yang mampu melakukan penjejakan jarum kateter pada tubuh pasien. Untuk melakukan penjejakan dengan kepresisian tinggi umumnya dilakukan dengan menggunakan x-ray pada tubuh pasien secara terus-menerus. Namun mengingat bahaya x-ray, maka dosis x-ray yang bisa diterima pasien terbatas agar terhindar dari resiko kanker. Dalam hal ini peralatan USG 20 dapat menjadi altematif. Dengan berbasis sinyal ultrasonik, peralatan USG 2D dapat menghasilkan citra ultrasonik 2D yang terkait erat pada posisi dan orientasi probe USG pada saat pengambilan citra. Untuk tujuan rekonstruksi volume/membangun objek 3D dari slide citra 20, tugas akhir ini menjejak posisi dan orientasi probe ultrasonography menggunakan sistem motion capture milik Natural Point. Koordinat 3D yang didapatkan dari sistem tersebut, dapat digunakan pada penelitian terkait pemodelan objek 3D berbasis probe ultrasonography sebagai acuan. Dari basil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa jumlah marker yang diperlukan untuk penjejakan probe ultrasonography Adalah minimal tiga buah marker. Konfigurasi kamera penjejak 3D juga menjadi objek dari penelitian ini. Didapatkan bahwa konfigurasi minimal sistem untuk dapat menjejak probe ultrasonography dengan presisi diperlukan minimal tiga buah kamera. Konfigurasi tiga buah kamera penjejak 3D akan menghasilkan volume tangkap hingga Lebar (x) : 15 em , Panjang (z) : 56 em , Tinggi(y) : 20 em. Volume tangkap tersebut dapat melingkupi bagian tubuh pasien mulai pangkal paha hingga dada pasien, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem penjejak dapat digunakan untuk melakukan penjejakan jarum kateter pada proses kateterisasi jantung
====================================================================================================================================
Medical visual observation of the interior of the body can be performed using x-ray-based equipment. In the case of stent or heart ring installation, a heart ring catheterization procedure is performed, which is usually performed by inserting a catheter into a blood vessel through the patient's thigh vein to the blood vessels in the patient's heart. This catheterization process requires a system capable of tracking the catheter needle in the patient's body. To perform tracking with high precision, it is generally done by using x-rays on the patient's body continuously. However, considering the dangers of x-rays, the x-ray dose that can be received by patients is limited to avoid the risk of cancer. In this case, 20-meter ultrasound equipment can be an alternative. Based on ultrasonic signals, 2D ultrasound equipment can produce 2D ultrasound images that are closely related to the position and orientation of the ultrasound probe at the time of image acquisition. For the purpose of volume reconstruction/building 3D objects from 20 image slides, this final project tracks the position and orientation of the ultrasound probe using Natural Point's motion capture system. The 3D coordinates obtained from the system can be used in research related to 3D object modeling based on ultrasound probes as a reference. From the results of the research conducted, it was found that the number of markers required for tracking ultrasound probes is a minimum of three markers. The configuration of the 3D tracking camera is also the object of this research. It was found that the minimum configuration of the system to be able to track ultrasound probes with precision requires a minimum of three cameras. The configuration of three 3D tracking cameras will produce a capture volume of up to Width (x): 15 em, Length (z): 56 em, Height (y): 20 em. The capture volume can cover the patient's body parts from the groin to the patient's chest, so it can be concluded that the tracking system can be used to track the catheter needle in the cardiac catheterization process

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSE 616.075 43 Har p-1 2015 (weeding)
Uncontrolled Keywords:	3D Ultrasound, Kateterisasi, Stent, Motion Capture, USG; 3D Ultrasound, Catheterization, Stent, Motion Capture, USG
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK351 Electric measurements. T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5102.9 Signal processing.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	13 Oct 2025 04:23
Last Modified:	13 Oct 2025 04:23
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128572

Actions (login required)

View Item