Byeacne: Desain Knowledge Base Untuk Sistem Pakar Perawatan Jerawat Secara Mandiri

Khairunisa, Sarah Ahya (2022) Byeacne: Desain Knowledge Base Untuk Sistem Pakar Perawatan Jerawat Secara Mandiri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 05211840000094-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Jerawat merupakan gejala yang umum terjadi, sehingga konsumen cenderung melakukan perawatan jerawat secara mandiri dengan mencari informasi secara daring terlebih dahulu, kemudian memutuskan perawatan yang tepat dengan obat yang tersedia di apotik atau di toko. Namun, seiring dengan waktu, timbul masalah terkait ketepatan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam melakukan perawatan jerawat secara mandiri. Oleh karena itu, diinisiasi sebuah ontologi perawatan jerawat secara mandiri yakni ByeAcne. Ontologi dalam industri kesehatan sering digunakan untuk menggambarkan konsep terminologi medis dan hubungan diantaranya, sehingga memungkinkan untuk mendukung logic inference dengan mengambil pengetahuan implisit. Penelitian ini akan menjelaskan bagaimana proses perancangan, pembangunan dan evaluasi ontologi ByeAcne. Proses penyusunan dengan metode Methontology dimulai dari perancangan yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan, perolehan pengetahuan, konseptualisasi, dan integrasi. Perancangan akan menghasilkan tiga luaran yakni Glossary of Terms (GT); data dictionary class, instance, attribute; dan meta-ontologi. Kemudian adalah pembangunan rancangan ontologi dengan menggunakan software Protégé. Ontologi kemudian dilakukan tiga evaluasi yakni evaluasi logical inference, evaluasi ahli, dan evaluasi pengetahuan. Evaluasi logical inference menunjukkan bahwa logika pada ontologi telah konsisten dan sistem dapat melakukan computing inference terkait class, property, dan instance. Evaluasi ahli dilakukan bersama dokter kecantikan sebagai ahli pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengevaluasi ontologi dari segi kebenaran dan kelengkapan, dan ditemukan beberapa peningkatan ontologi pada class effect dan class treatment serta property hasTreatmentInfo, dimana menghasilkan peningkatan ontologi dengan 148 instances, 49 classes, 19 properties, 721 attributes, dan 740 relationships. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan metode ontoQA, dimana menunjukkan rasio relationship richness 0.95, rasio 8 inheritance richness 0.8, rata-rata attribute richness 14.7, dan rasio class richness 0.8. Evaluasi pengetahuan juga menunjukkan class interaction, class treatment, dan class factor sebagai fokus utama pada ontologi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ontologi ByeAcne memuat pengetahuan perawatan jerawat secara mandiri yang padat dan tepat, sehingga memungkinkan untuk membagikan pengetahuan tersebut secara lebih luas.
==================================================================================================================================
Acne is a common symptom, so consumers tend to do acne self-treatment by searching the information first, then deciding on the right treatment with drugs available in pharmacies. However, over time, problems arise regarding the accuracy of information to increase knowledge in performing acne treatments independently. Therefore, an acne self-treatment ontology was initiated, namely ByeAcne. Ontologies in healthcare industry are often used to describe medical terminology concepts and their relationships, making it possible to support logic inference by taking implicit knowledge. This study will explain the process of designing, developing and evaluating the ByeAcne ontology. The process using the Methontology method starts from the design; which consists of requirements specification, knowledge acquisition, conceptualization, and integration. This step produces three outputs, namely Glossary of Terms (GT), data dictionary, and meta-ontology. The implementation is conducted using Protégé. The ontology resulted are evaluated with logical inference evaluation, expert evaluation and knowledge evaluation. The logical inference evaluation shows that the logic in the ontology is consistent and the system can perform computing inferences regarding classes, properties, and instances. The expert evaluation was carried out with a beautician as an expert to evaluate the ontology in terms of correctness and completeness, and several ontology improvements were found in class effects, class treatment, and property hasTreatmentInfo; which resulted in an improved ontology with 148 instances, 49 classes, 19 properties, 721 attributes, and 740 relationships. Knowledge evaluation is carried out using ontoQA method, which shows relationship richness ratio is 0.95, inheritance richness ratio is 0.8, average attribute richness is 14.7, and class richness ratio is 0.8. Knowledge evaluation also shows class interaction, class treatment, and class factor as the main focus of the ontology. These results indicate that 10 ByeAcne ontology contains solid and precise knowledge of acne self-treatment, making it possible to share this knowledge more broadly.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSSI 006.332 Kha b-1 2022 3100022095201
Uncontrolled Keywords:	Ontologi, Jerawat, Perawatan Mandiri, Methontology, ontoQA, Knowledge Base
Subjects:	Q Science > QA Mathematics > QA76.F56 Data structures (Computer science)
Divisions:	Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Anis Wulandari
Date Deposited:	14 Oct 2025 02:23
Last Modified:	14 Oct 2025 02:23
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128592

Actions (login required)

View Item