M., Tantri Oktora and Rachmawati, Farida Indri (2009) Studi Pengaruh Penggunaan Tyresoil dan Material Granuler Terhadap Penurunan Tanah Lemung pada Pondasi Dangkal Akibat Pembebanan Statis dan Dinamis( dengan Alat Uji Model). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
3105100030_3105100032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (77MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah yang sering terjadi pada bangunan, terkait dengan kondisi tanahnya yaitu terjadinya penurunan (setllement)pada pondasi bangunan. Pondasi dangkal yang terletak diatas tanah lempung sering pula menimbulkan masalah, karena apabila daya dukung tanah dilampaui. maka penurunan yang berlebihan atau bahkan keruntuhan tanah akan terjadi. Salah satu beban yang terjadi pada pondasi adalah beban gempa yang juga menjadi faktor penting dalam perencanaan pondasi. Akan tetapi bila tanah mengalami beban gempa, parameter tanah yang menjadi dasar perencanaan pondasi nilainya akan berubah dan menyebabkan rendahnya daya dukung tanah. Penelitian ini menyelidiki penurunan pondasi dangkal serta perubahan nilai parameter tanah dengan cara membuat suatu bak permodelan yang diberi beban statis vertikal dan digetarkan menggunakan alat penggetar. Selain itu, hasil dari penelitian ini akan dibandingkan dengan Analisa numerik menggunakan PLAXIS 8.2.Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa perkuatan yang paling efektif digunakan pada pembebanan statis maupun kombinasi pembebanan statis dan gempa zona 4 yaitu tyresoil dengan 16 rangkaian. Dengan perkuatan tyresoil, pada pembebanan statis tidak mengalami penurunan hingga tegangan 0,28 kg/cm2, sedangkan pada kombinasi pembebanan statis dan gempa mampu mereduksi penurunan hingga 98 % dari kondisi tanpa perkuatan pada tegangan 0,14 kg/cm2 Hasil Analisa menunjukkan bahwa nilai safety factor 3,18 cukup aman Untuk beban statis pada tanah uji tanpa perkuatan ataupun menggunakan semua jenis perkuatan Sedangkan untuk kombinasi pembebanan statis dan gempa zona 4, dengan perkuatan tyresoil 9 dan 16 rangkaian dinilai paling aman deogan. safety factor 3, 18. Pada basil analisa numerik permodelan lapangan dengan data inputan Hadi, et. a1 (2008), untuk kombinasi pembebanan statis dan gempa zona 4, perkuatan yang paling efektif pada masing-masing batas cair sangat bervariasi. Dan pada pemodelan lapangan untuk pembebanan statis tanah uji LL 20 % cbm 40 %, pasir kedalaman 30 cm merupakan perkuatan yang paling efektif, dan untuk LL 60 % dan 80 %, 16 rangkaian tyresoil merupakan perkuatan paling efektif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSS 624.151 363 Muh s-1 2009 |
Uncontrolled Keywords: | Pondasi dangkal, Penurunan aonah, Gempa, Tyresoil, Copperslag |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Totok Setiawan |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 03:48 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 03:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/128606 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |