Analisa Faktor Intensitas Tegangan pada Retak Pojok dengan Variasi Ketebalan Spesimen menggunakan Metode Elemen

Pramukti, Cahya Dadiyanto Bowo (2007) Analisa Faktor Intensitas Tegangan pada Retak Pojok dengan Variasi Ketebalan Spesimen menggunakan Metode Elemen. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2104109626-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2104109626-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemunculan retak merupakan tanda-tanda kegagalan pada suatu material, meskipun beban yang terjadi belum mencapai batas maksimum kekuatan material. Hal ini terjadi karena beban dinamis yang bekerja pada material atau peralatan tersebut, atau sering juga disebut beban fatigue, menyebabkan kelelahan pada material. Salah satu faktor yang penting pada perambatan retak adalah faktor intensitas tegangan (K). Faktor intensitas tegangan akan bervariasi terhadap beban, bentuk spesimen dan bentuk retak Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui nilai faktor intensitas tegangan adalah dengan metode numerik. Dalam hal ini digunakan software ANSYS 10 untuk menghitung rentang factor intensitas tegangan pada retak pojok yang berbentuk seperempat elips. Pemodelan dilakukan 3 dimensi (3D) setengah bagian karena kesimetrisan geometri dan beban. Untuk mengetahui pengaruh ketebalan spesimen terhadap faktor intensitas tegangan, maka terdapat tiga spesimen yang dimodelkan dengan ketebalan yang berbeda. Pemodelan daerah sekitar retak menggunakan elemen heksahedron isoparametrik 20 node. Dari pemodelan yang dilakukan, didapatkan nilai rentang faktor intensitas tegangan. Pada retak awal, rentang faktor intensitas tegangan arah tebal (Mea) lebih besar dari pada rentang factor intensitas tegangan pada arah Iebar (Me). Pada saat mendekati patah, rentang faktor intensitas tegangan pada arah tebal (Mea) dan arah Iebar (Me) mendekati sama, sedangkan rentang faktor intensitas tegangan di tengah crack front ( 8 = 45°) lebih kecil dibandingkan rentang intensitas tegangan pada permukaan (Mea dan Me). Kemudian hasil pemodelan ANSYS dibandinglcan dengan hasil yang didapat dari eksperimen yang telah dilakulcan. Hasil yang didapatkan cukup dekat dengan hasil eksperimen. Pada spesimen A2006 rata-rata perbedaannya 10,2% , pada spesimen Al008 rata-rata perbedaannya 10,5% dan pada spesimen A2010 rata-rata perbedaannya 8,9%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSM 620.112 6 Pra a 2007
Uncontrolled Keywords: : faktor intensitas tegangan, perambatan retak, retak pojok, metode elemen hingga.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Totok Setiawan
Date Deposited: 23 Oct 2025 07:26
Last Modified: 23 Oct 2025 07:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/128672

Actions (login required)

View Item View Item