Studi Eksperimen Pengeringan Cascara Menggunakan Swirling Fluidized Bed Dengan Perbandingan Sudut Blade 300 Dan 400 Serta Temperatur Inlet 400 C, 450 C, Dan 500 C

Salim, M. Agus (2022) Studi Eksperimen Pengeringan Cascara Menggunakan Swirling Fluidized Bed Dengan Perbandingan Sudut Blade 300 Dan 400 Serta Temperatur Inlet 400 C, 450 C, Dan 500 C. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10211810010067-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai negara penghasil kopi yang besar, Indonesia mampu mengekspor kopi lebih dari 200.000 ton tiap tahunnya. Dalam proses pembuatan kopi ada bagian kopi yang sering diabaikan bahkan dibuang, yaitu Cascara. Cascara merupakan kulit kopi yang bisa diolah menjadi teh cascara. Dengan mengacu pada standar SNI mutu teh dalam kemasan, kadar air maksimal sebesar 8% dari berat total. Untuk mencapai kadar air tersebut maka dilakukan proses pengeringan. Proses pengeringan secara konvensional memakan banyak waktu dan tempat. Sedangkan untuk pengeringan modern bisa mempersingkat waktu dan tempat tapi dapat menurunkan kualitas produk teh cascara. Eksperimen pengeringan cascara dilakukan dengan metode Swirling Fluidized Bed. Swirling Fluidized Bed merupakan metode pengeringan dengan udara dimana bahan yang akan dikeringkan akan mengalamai fluidisasi dengan udara pengering. Hal ini membuat proses pengeringan menjadi lebih cepat dengan temperatur pengeringan yang rendah. Dengan membandingkan variasi sudut SFB sebesar 300 dan 400 maka akan didapat hasil pengeringan yang berbeda dan perbandingan temperatur pengeringan 400C, 450C, dan 500C untuk dibandingkan hasil pengeringannya. Uji eksperimen dilakukan dengan massa tiap sampel konstan yaitu 200 gram. Untuk mendapatkan temperatur 400C, 450C, dan 500C digunakan heater dan thermocontrol untuk mengatur temperaturnya. Blower digunakan untuk mengatur kecepatan inlet dengan inverter untuk mengatur kecepatan blower. Hasil dari eksperimen ini sudut 300 memiliki nilai pengerigan yang lebih baik dari sudut 400 Hal ini dikarenakan sudut 300 memiliki kecepatan outlet yang lebih besar dibanding sudut 400 sehingga laju pengeringan tertinggi untuk sudut 300 sebesar 1,4%mc/menit dan sudut 400 laju pengeringan hanya 1,3%mc/menit.. Untuk temperatur terbaik adalah 500 C karena waktu pengeringannya hanya membutuhkan waktu 60 menit, temperatur 450 C selama 80 menit dan temperatur 400C selama 90 menit.
===================================================================================================================================
As a large coffee producing country, Indonesia is able to export more than 200,000 tons of coffee annually. In the process of making coffee, there is a part of coffee that is often overlooked or even thrown away, namely Cascara. Cascara is a coffee husk that can be processed into cascara tea. By referring to the SNI standard for tea quality in packaging, the maximum water content is 8% of the total weight. To reach the moisture content, a drying process is carried out. The conventional drying process takes a lot of time and space. Meanwhile, modern drying can shorten time and space but can reduce the quality of cascara tea products. Cascara drying experiment was carried out using the Swirling Fluidized Bed method. Swirling Fluidized Bed is a method of drying with air where the material to be dried will experience fluidization with drying air. This makes the drying process faster with a lower drying temperature. By comparing the variation of the SFB angle of 300 and 400, different drying results will be obtained and a comparison of drying temperatures of 400C, 450C, dan 500C to compare the drying results. The experimental test was carried out with a constant mass of each sample, namely 200 grams. To get temperatures of 400C, 450C, dan 500C, heater and thermocontrol are used to regulate the temperature. The blower is used to adjust the inlet speed with the inverter to regulate the blower speed. The results of this experiment that angle 300 has a better drying value than angle 400. This is because angle 300 has a greater outlet velocity than angle 400 so that the highest drying rate for angle 300 is 1.4% mc/min and angle 400 is drying rate. only 1.3%mc/minute. The best temperature is 500C because the drying time only takes 60 minutes, 450C for 80 minutes and 400C for 90 minutes.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Swirling Fluidized Bed, Teh Cascara, Laju Pengeringan, Kadar Air, Koefesien Perpindahan Massa, Efisiensi Pengeringan, Swirling Fluidized Bed, Cascara Tea, Drying Rate, Moisture Content, Mass Transfer Coefficient, Drying Efficiency.
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	04 Nov 2025 06:38
Last Modified:	04 Nov 2025 06:38
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128727

Actions (login required)

View Item