Pengaruh Design For Manufacturing And Assembly Terhadap Efisiensi Produksi Dan Kualitas Produk ; Studi Kasus Ball Valve Size 0.5 Inch Class 800LB

Apriady, Muhammad Nur (2025) Pengaruh Design For Manufacturing And Assembly Terhadap Efisiensi Produksi Dan Kualitas Produk ; Studi Kasus Ball Valve Size 0.5 Inch Class 800LB. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6032231192-Master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Industri manufaktur menghadapi banyak masalah dalam proses pembuatan produknya. Mulai dari biaya produksi sampai jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses produksinya. Begitu pula yang dihadapi oleh PT. X. Sebuah manufaktur yang bergerak dibidang manufaktur valve. Dengan jenis valve yang diproduksi adalah ball valve. Jenis ball valve ini mempunyai desain yang kompleks dengan toleransi yang tinggi agar dapat menahan serta mengatur aliran dari fluida. Jika tim engineering khususnya tim desain tidak mempertimbangkan kecepatan dari segi waktu serta kemudahan dalam proses permesinan dan perakitannya maka waktu dan biaya akan meningkat. Penelitian ini merevisi produk floating ball valve size 0,5 inch class 800LB yang sudah ada menggunakan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) dengan menyederhanakan desain produk agar lebih mudah dirakit sehingga biaya akan turun tanpa mengurangi kualitas dan fungsionalitas dari sebuah produk. DFMA merupakan gabungan dari Design for Manufacturing (DFM) yang bertujuan untuk mempersingkat waktu produksi serta biayanya dan Design for Assembly (DFA) yang bertujuan untuk memaksimalkan bagian-bagian yang ada, mengurangi bagian-bagian yang kurang maksimal, merubah alur dari perakitan produk yang meminimalkan waktu sehingga lebih efektif secara waktu perakitan. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada manajer produksi, manajer engineering dan kepada operator assembly. Value Analysis dan Value Engineering (VAVE) digunakan untuk mendukung validasi dari redesain produk tersebut baik secara fungsi, keandalan, efisiensi maupun dari nilai ekonomisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain baru walau hanya mengurangi 1 komponen tapi desain mampu menurunkan waktu machining dari 123.3 menit menjadi 103.1 menit dan waktu perakitan dari 153 menit menjadi 133 menit. Biaya produksi juga mengalami penghematan biaya sebesar 45%, sementara kualitas produk tetap memenuhi standar yang berlaku. Hasil kuesioner terhadap tim teknis menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada aspek kualitas produk (4,6), efisiensi biaya dan implementasi (4,3), serta kemudahan perakitan (4,1), machining dan produksi (3,8) dan struktur dan desain produk (3,1). Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan DFMA yang terintegrasi dengan VAVE efektif dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga kualitas produk.
====================================================================================================================================
The manufacturing industry faces many problems in its product creation process. From production costs to the amount of time needed to complete the production process. The same situation is faced by PT. X, a manufacturing company specializing in valve manufacturing. The type of valve produced is a ball valve. This type of ball valve has a complex design with high tolerances to withstand and regulate fluid flow. If the engineering team, especially the design team, doesn't consider speed in terms of time and ease of machining and assembly, both time and cost will increase. This research revises the existing 0.5-inch 800LB floating ball valve product using Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) by simplifying the product design for easier assembly, thereby reducing costs without compromising product quality and functionality. DFMA is a combination of Design for Manufacturing (DFM), which aims to shorten production time and costs, and Design for Assembly (DFA), which aims to maximize existing parts, reduce less-than-optimal parts, and change the product assembly flow to minimize time, making it more time-effective for assembly. This research was conducted through observation and interviews with production managers, engineering managers, and assembly operators. Value Analysis and Value Engineering (VAVE) are used to support the validation of the product redesign in terms of function, reliability, efficiency, and economic value. The research results show that the new design, although it only reduces one component, is able to decrease machining time from 123.3 minutes to 103.1 minutes and assembly time from 153 minutes to 133 minutes. Production costs also saw a 45% reduction, while product quality remained within acceptable standards. The results of the questionnaire for the technical team show the highest average values for product quality (4.6), cost and implementation efficiency (4.3), and ease of assembly (4.1), machining and production (3.8), and product structure and design (3.1). This indicates that the integrated application of DFMA with VAVE is effective in improving efficiency and maintaining product quality.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Design for Manufacturing and Assembly, Produk Redesain, Industri Manufaktur, Biaya dan waktu, Design for Manufacturing and Assembly, Value Analysis and Value Engineering, Product Redesign, Manufacturing Industry, Cost and Time.
Subjects:	T Technology > TS Manufactures T Technology > TS Manufactures > TS155 Production control. Production planning. Production management T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User:	Muhammad Nur Apriady
Date Deposited:	11 Nov 2025 07:41
Last Modified:	11 Nov 2025 07:41
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128776

Actions (login required)

View Item