Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Barat Dengan Metode Regresi Nonparametrik Spline Truncated

Manullang, Isneny Elmanda Karina (2022) Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Barat Dengan Metode Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5003201189-Undregraduate_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan sebuah ukuran yang digunakan dalam memantau dan mengevaluasi pembangunan manusia di Provinsi Jawa Barat. Nilai IPM dipengaruhi oleh 3 komponen, yaitu tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan standar hidup yang layak. Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami kemajuan dalam pembangunan manusia setiap tahunnya namun masih terdapat beberapa wilayah yang masih memiliki angka IPM sedang. Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan nilai IPM adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi IPM di Jawa Barat. Pemodelan IPM menggunakan regresi nonparametrik spline karena hubungan antara IPM dengan faktor-faktor yang memengaruhinya tidak membentuk pola tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, model regresi nonparametrik spline terbaik adalah dengan menggunakan kombinasi knot (3,3,1,1,1) dan diperoleh 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Angka Kematian Bayi, dan Gini Rasio dengan koefisien determinasi sebesar 93,88 persen.
===================================================================================================================================
The Human Development Index (HDI) is a measure used in uniting and developing human beings in West Java Province. HDI value is influenced by 3 components, namely education level, health level, and a decent standard of living. West Java is one of the provinces in Indonesia that is progressing in development every year, but there are still some areas that still have moderate HDI figures. Actions that the government can take to increase the HDI value are to find out the factors that affect the HDI in West Java. HDI modeling uses nonparametric spline regression because the relationship between HDI and the factors that influence it do not form a certain pattern. Based on the results of the study, the best nonparametric spline regression model is to use a combination of nodes (3,3,1,1,1) and obtained 3 variables that have a significant effect on HDI in West Java Province, namely Labor Force Participation Rate, Infant Mortality Rate, and Gini. The ratio with the coefficient of determination is 93.88 percent.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Indeks Pembangunan Manusia, Knot, Regresi Nonparametrik Spline, Human Development Index, Knots, Nonparametric Spline Regression
Subjects:	H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation. Logistic regression analysis.
Divisions:	Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	11 Dec 2025 12:13
Last Modified:	11 Dec 2025 12:13
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128942

Actions (login required)

View Item