Skrining Virtual Penghambatan α-Glucosidase Menggunakan Herbal Di Indonesia

Rahmasuha, Syeila (2022) Skrining Virtual Penghambatan α-Glucosidase Menggunakan Herbal Di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6005202004-Master_thesis.pdf] Text
6005202004-Master_thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang serius dan progresif, dengan jumlah penderita yang semakin banyak di Indonesia dan menempati urutan ke-4 terbesar di dunia dalam jumlah penderita penyakit diabetes melitus. Berbagai obat oral sudah banyak dikembangkan namun memiliki efek samping yang cukup serius. Inhibitor α-Glukosidase diketahui tidak menyebabkan hipoglikemia dan tidak berpengaruh pada kadar insulin. Sehubungan dengan hal itu, banyak usaha yang telah dilakukan untuk menemukan inhibitor α-Glukosidase sebagai alternatif dalam mengobati diabetes. Indonesia merupakan negara yang terkenal akan megabiodiversitas flora dan faunanya. Dari 9.600 spesies tanaman obat yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, hanya 3.5% nya yakni 300 spesies tanaman yang telah digunakan sebagai bahan obat oleh industri obat tradisional, sedangkan sisanya belum teridentifikasi secara ilmiah. Hal ini diduga karena proses skrining obat masih banyak yang menggunakan metode insitu dan invitro yang memerlukan proses analisa dengan waktu yang relatif lama. Metode skrining virtual potensi obat suatu senyawa bioaktif berbasis komputer merupakan metode seleksi yang cepat dan tidak membutuhkan waktu lama. Docking adalah alat komputasi yang digunakan untuk mendesain obat berbasis struktur dengan melakukan prediksi geometri interaksi protein ligan dan keampuan afinitas ikatannya. Pada penelitian ini dilakukan skrining secara virtual menggunakan metode docking molekuler untuk menguji potensi dan interaksi senyawa bioaktif tanaman etnofarmakologi indonesia yang berpotensi sebagai antidiabetes (SBTEI-AD) melalui penghambatan α-Glukosidase. Docking molekuler dilakukan menggunakan metode Vina di PyRx 8.0, dengan ligan 20 SBTEI-AD, protein target α-Glukosidase, senyawa pembanding acarbose. Berdasarkan analisa afinitas ikatan dan interaksi non-kovalen hasil docking molekuler, dari seleksi virtual antara 20 SBTEI-AD diperoleh hasil bahwa senyawa Withangulatin-A dari tumbuhan Ceplukan (Physalis angulata) merupakan kandidat senyawa terbaik yang memiliki potensi sebagai obat antidiabetes oral melalui penghambatan enzim α-Glukosidase yakni dengan nilai afinitas ikatan sebesar -8,6 kkal/mol.
===================================================================================================================================
Diabetes mellitus is a serious and progressive disease, with an increasing number of sufferers in Indonesia and ranks 4th largest in the world in the number of people with diabetes mellitus. Various oral drugs have been developed but have serious side effects. α-Glucosidase inhibitors are known not to cause hypoglycemia and have no effect on insulin levels. In connection with this, many efforts have been made to find α-Glucosidase inhibitors as an alternative in treating diabetes. Indonesia is a country that is famous for its mega-biodiversity of flora and fauna. Of the 9,600 drugs that have been used by the people of Indonesia, only 3.5%, namely 300 species, have been used as raw materials, while plant waste is scientific. This is presumably because the drug screening process still uses in situ and in vitro methods which require a relatively long-time analysis process. The virtual screening method for drug potential of a computer-based bioactive compound is a quick selection method and does not take long. Docking is a tool used to design structure-based drugs by predicting the interaction geometry of protein ligands and their affinity. This research was conducted virtually using the molecular docking method to examine the potential and interactions of Indonesian ethnopharmacological plant bioactive compounds that have the potential as antidiabetic (SBTEI-AD) through α-Glukosidase inhibition. Molecular docking was carried out using the Vina method at PyRx 8.0, with ligand 20 SBTEI-AD, target protein α-Glukosidase, acarbose comparison compound. Based on the affinity analysis and non-covalent interaction of molecular docking results, from the virtual selection between 20 SBTEI-AD, it was found that Withangulatin-A from Ceplukan plant (Physalis angulata) is the best candidate compound that has potential as an oral antidiabetic drug through inhibition of the α-Glukosidase protein, namely with an affinity value of -8.6 kcal/mol.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: α-Glucosidase, Diabetes mellitus, Molecular docking, Ethnopharmacology, Diabetes mellitus, Docking molekuler
Subjects: Q Science > QK Botany > QK14.5 Botanical literature (Including works on herbals)
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 15 Dec 2025 01:58
Last Modified: 15 Dec 2025 01:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/128960

Actions (login required)

View Item View Item