Tama, Satria Bakti Dwija (2007) Studi Eksperimental tentang Karakteristik Aliran Fluida Melintasi Dua Sllinder Teriris Tipe I yang Tersusun Secara Longitudinal Untuk Pengaruh Jarak Geser Kedua Silinder. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
|
Text
2104100504-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy |
Abstract
Kendala aerodinamis pada berbagai struktur yang tersusun secara berkelompok di dalam suatu medan aliran telah mendapat banyak perhatian dari para insinyur dan peneliti yang lain dalam beberapa dekade terakhir. Dari beberapa penelitian yang berbeda. diketahui bahwa konfigurasi aliran tersebut memiliki berhagai aplikasi teknik dan masih berhubungan dengan bidang ilmu mekanika fluida, seperti pada anjungan lepas pantai, liang pancang jembatan. menara. cerobong asap. kabel. dan sehagainya. Untuk itu, penelitian terhadap silinder sirkuler masih perlu dilakukan, terutama pada susunan multisilinder. Dimana karakteristik aliran yang melintasi silinder yang tersusun secara herkelompok akan berbeda dengan karakteristik aliran pada silinder tunggal. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya interferensi diantara silinder dimana hal ini tidak terjadi pada silinder tunggal. Penelitian ini menggunakan dua bluff body yang diiris dari silinder sirkuler (disebut silinder tipe I, dimana pengirisan dilakukan secara paralel dengan sumbu y pada kedua sisi dari silinder sirkuler) yang tersusun secara longitudinal. Kedua silinder teriiris tersebut diletakan pada bidang uji dengan posisi tegak lurus terhadap aliran free stream. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aliran melintasi dua buah silinder teriris tipe I yang disusun secara longitudinal. Untuk itu, silinder sirkular dengan diameter 60 mm diiris pada kedua sisi dengan sudut iris (фs) 360, 530 dan 650 dengan variasi jarak antar tilik pusat silinder pada PID = 1,25; 1.5; 1,75; 2,0; 2,25; 2,5; 2.75; 3,0; 3,25; 3,5; 3,75;dan 4, 0. Penelitian ini dilakukan pada subsonic wind tunnel dengan kecepatan freestream dijaga konstan pada kecepatan 13,9509 m/s berdasarkan atas harga Re = 5,3 X 104 (berdasarkan pada diameter silinder D dan kecepatan free stream). Dengan mengukur distribusi tekanan pada dinding kedua silinder, profil kecepatan di belakang konfigurasi kedua silinder dan melakukan visualisasi aliran dengan metode oil flow picture. karakteristik aliran yang melintasi konfigurasi tersebut dapat diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak PID < 3,0, terjadi interaksi yang kuat antara silinder hulu dan silinder hilir dimana aliran yang terseparasi dari silinder hulu reattach di silinder hilir. Aliran tersehut kemudian terbagi menjadi dua shear layer, dimana satu shear layer berlanjut bergerak ke arah belakang (backward shear layer) dan yang lain mengalir ke arah depan (forward shear layer). Forward shear layer memicu timbulnya back pressure yang dapat memajukan letak title separasi massive dan meningkatkan harga base pressure coefficient silinder hulu. Penelitian ini juga membuktikan bahwa silinder ripe J 53" memiliki koefisien drag yang paling kecil baik untuk silinder tipe I tunggal maupun pada silinder dengan susunan longitudinal, ini disebahkan karena bidang iris mampu memproduksi bubble separation sehingga separusi massive dapat tertunda lebih ke belakang sementara penambahan sudut iris setelah itu justru akan meningkatkan harga koefisien drag.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSM 620.106 4 Tam s 2007 |
| Uncontrolled Keywords: | silinder teriris tipe I, susunan longitudinal, jarak antar titik pusat silinder yang tersusun secara longitudinal. |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Totok Setiawan |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 08:19 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 08:19 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/129038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
