PENGELOMPOKAN KECAMATAN BERDASARKAN INDIKATOR PEMERATAAN PENDIDIKAN DI SURABAYA

NINGRUM, LISTYA (2014) PENGELOMPOKAN KECAMATAN BERDASARKAN INDIKATOR PEMERATAAN PENDIDIKAN DI SURABAYA. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Preview	Text 1311030088-Abstract.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview
	Text 1311030088-Non Degree.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text 1311030088-Conclusion.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview

Abstract

Kota Surabaya Sebagai kota metropolitas memiliki permasalahan
yang komplek pemerataan pendidikan. wajib belajar 12 tahun dari
jenjang SD hingga SMA. Angka terbanyak usia putus sekolah berada
di kisaran usia 7-12 tahun atau usia siswa SD. Surabaya Utara
menempati posisi tertinggi dengan jumlah 3.429 anak. Peringkat
berikutnya Surabaya Timur (1.958 anak), Surabaya Pusat (1.829
anak), Surabaya Selatan (1.569 anak) dan Surabaya Barat (894
anak). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-Faktor
yang mempengaruhi pemerataan pendidikan Dengan Metode Factor
Analysis dan Cluster Analysis di Surabaya. Karakteristik kecamatan
menunjukkan bahwa hasil pengelompokan menggunakan metode
cluster Ward’s menghasilkan 3 kelompok, kelompok I merupakan
kecamatan yang memiliki rata-rata nilai gabungan pendidikan
paling tinggi daerah terbaik sektor pendidikan terdapat pada
kelompok I . model atau fungsi diskriminan untuk gabungan
pendidikan adalah.
Zscore = -6.801 + 0.031 Jumlah penduduk usia sekolah

=====================================================================================================

Surabaya City As the city metropolitas have presents equity compulsory
education study 12 years from primary to high school students. The most
drop out of school age be in the range age 7-12 years of age or
elementary school students. North Surabaya in the highest position with
the number of 3,429 children. Rating next East Surabaya (1,958
children), Central Surabaya (1,829 children), South Surabaya (1,569
children) and West Surabaya (894). This study was conducted to
determine Factors affecting educational equity Factor Analysis Methods
and Cluster Analysis in Surabaya. Characteristics of districts showed
that the results of clustering using Ward's cluster method produces 3
groups, group I is a district that has an average value of the combined
highest level of education sector are the best areas in the first group.
models or discriminant functions for education are combined.
Zscore = -6801 + 0.031 Number of school-age population

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	RSSt 519.535 Nin p
Uncontrolled Keywords:	Pemerataan Pendidikan, Analisis Faktor, Analisis Cluster Ward’s
Subjects:	Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions:	Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3
Depositing User:	Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited:	05 Jan 2017 03:49
Last Modified:	05 Jan 2017 03:49
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/1322

Actions (login required)

View Item