ANALISIS PERCEPATAN PENUAAN ISOLASI AKIBAT PENGARUH KELEMBABAN DAN KONTAMINAN PADA MOTOR INDUKSI BERBEBAN

DAPIS, . (2016) ANALISIS PERCEPATAN PENUAAN ISOLASI AKIBAT PENGARUH KELEMBABAN DAN KONTAMINAN PADA MOTOR INDUKSI BERBEBAN. In: Tugas Akhir.

[thumbnail of 2213201202-Paper.pdf]
Preview
Text
2213201202-Paper.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 2213201202-Presentation.pdf]
Preview
Text
2213201202-Presentation.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kerusakan motor induksi merupakan masalah yang serius dalam dunia industri. Salah satu penyebab kerusakan tersebut ialah penurunan kualitas isolasi. Pembebanan terus-menerus dan faktor lingkungan seperti pengaruh kelembaban
dan kontaminan dapat mempengaruhi penurunan kualitas isolasi (deterioration). Meskipun isolasi dirancang mampu bertahan dari tekanan (stressed), namun tekanan berlebihan akan mempercepat penuaan isolasi. Hal ini menyebabkan
kinerja motor menurun sehingga mengganggu proses produksi dan menambah biaya maintanace. Oleh karena itu, percepatan penuaan isolasi motor harus diantisipasi sedini mungkin. Pada penelitian ini, eksperimen percepatan penuaan
isolasi motor induksi dilakukan dalam keadaan berbeban dengan pengaruh kelembaban tinggi dan efek kontaminan. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi motor adalah polarization index (PI), tes respon osilasi
(surge test) dan pengukuran LCR meters. PI digunakan untuk mengetahui nilai indek polarisasi dan tahanan belitan isolasi melalui empat arus searah yang terukur saat pengujian. Tes respon osilasi digunakan untuk mengetahui perbedaan kualitas isolasi berdasarkan respon belitan terhadap gelombang osilasi dengan metode Error Area Ratio (EAR). Sedangkan pengukuran LCR meters digunakan
untuk mendeteksi nilai induktansi, kapasitansi dan resistansi yang timbul akibat pengaruh kelembaban dan kontaminan didalam belitan stator. Selanjutnya nilai PI,
respon osilasi dan pengukuran LCR meters dibandingkan, sehingga didapat grafik kecenderungan kerusakan. Berdasarkan hasil pengujian, metode EAR lebih cepat
mendeteksi penurunan belitan isolasi sebesar 30,5% pada pengujian ke 2. Sementara itu nilai PI mampu mendeteksi pada pengujian ke 4. Sedangkan LCR meters tidak mendeteksi nilai induktansi, kapasitansi dan resistansi secara
signifikan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Percepatan Penuaan, Tahanan Isolasi, Kelembaban Tinggi, Efek Kontaminan; Polarization Indeks (PI); Tes Respon Osilasi; Pengukuran LCR meters.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 01 Jun 2016 14:28
Last Modified: 26 Dec 2018 07:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/133

Actions (login required)

View Item View Item