NUGROHO, TAUFAN HANANTO (2015) ANALISA KARAKTERISTIK PASANG SURUT ALUR PELAYARAN SUNGAI MUSI MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3511100038-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sungai Musi merupakan salah satu elemen penting dalam
perekonomian di provisni Sumatera Selatan khusunya di Kota
Palembang. Sungai Musi sebagai pusat alur distribusi barang
melalui media kapal yang akan masuk maupun keluar Provinsi
Sumatera Selatan. Dengan peran yang sangat penting maka studi
tentang karakteristik Sungai Musi seperti pasang surut sangat
penting untuk kelancaran dalam proses pembangunan untuk
meningkatkan keamanan alur pelayaran Sungai Musi. Pada
penelitian ini menggunakan data pasang surut selama sepuluh
tahun dari lima Stasiun pengamatan. Data tersebut diperoleh
dari PT. IPC ( Indonesia Port Corporation) Cabang Palembang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa
karakteristik pasang surut dengan menganalisis kenaikan muka
air ditinjau dari nilai MSL (Mean Sea Level) yang diolah secara
per bulan dengan menggunakan metode least square,
menganalisa tipe pasang surut, dan menganalisa perbedaan
perbedaan waktu pasang dan surut pada masing-masing stasiun
untuk mempertoleh perambatan pasang dan surut di alur
pelayaran Sungai Musi.
Adapun rata-rata perbedaan MSL setiap bulan hasil
pengolahan menggunakan metode least square antara 0-30 cm.
Untuk trend kenaikan muka air hasil pemodelan menggunakan
regresi linier sederhana adalah 1,76 cm/tahun untuk Stasiun
Boombaru, 14,62 cm/tahun untuk Sungai Lais, 0,9306 cm/tahun
untuk Kampung Upang, 0,268 cm/tahun untuk Tanjung Buyut ,
dan 0,5186 cm/tahun untuk Selat Jaran. Sedangkan untuk ratarata
perbedaan pasang dari Stasiun Boombaru di daerah hulu
dengan Stasiun Tanjung Buyut di daerah hilir adalah sekitar 4,5 jam. Tipe Pasang Surut dari perairan adalah pasang surut
tunggal. ========== Musi River is one of key elements in South Sumatra
Province’s economy, esspecially in the city of Palembang. Musi
River is a vital shipping route for distribution of commodities in
and out of South Sumatra. With such important role, the study of
Musi River’s characteristics e.g. tidal dynamic is important for
development process in order to improve the safety of Musi River
shipping route. This study used observed tidal data that has been
observed for 10 years from five different observation stations.
Those data were obtained from PT.IPC (Indonesia Port
Corporatin) Palembang.
The purpose of this study was to analyze the
characteristics of tidal dynamic by analizing the water level rise
from MSL (Mean Sea Level) which is obtained in monthly data
compute with least square method, tidal type, and time differences
between each of five stations to obtain tide propagation in the
Musi River’s shipping route.
The average of MSL difference with least square method
varies between 0-30 cm on each month. The result of water level rising trend modeling using simple linier regression shows 1,76 cm/year rate for Boombaru Station, 14,62 cm/year rate for Sungai Lais, 0,9306 cm/year rate for Kampung Upang, 0,268 cm/year rate for Tanjung Buyut, and 0,5186 cm/year rate for Selat Jaran. As for average tide between Boombaru Station on the headwaters area and Tanjung Buyut Station on the downstream area is approximately 4 hours 30 minutes. The tidal type of the waters is diurnal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenaikan Muka Air, Least Square, , MSL, Pasang Surut Regresi Linier Sederhana, Sungai Musi, Perambatan Pasang Surut Least Square, Linear Regretion, Musi River, MSL, Water Level Rise, Tide |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 06 Jan 2017 07:29 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 04:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/1367 |
Actions (login required)
View Item |