USMAN, MUHAMAD NURYADHI (2016) STUDI DEFORMASI JEMBATAN DENGAN METODE SIPAT DATAR (Studi Kasus : Jembatan MERR II-C, Surabaya). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3511100048-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting untuk pembangunan dan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Seiring berjalannya waktu karena adanya faktor lingkungan, penurunan kemampuan dan proses kerusakan fisik dari infrastruktur tersebut tidak dapat terhindarkan. Jembatan MERR merupakan salah satu sarana transportasi yang penting. Berdasarkan hasil pengujian tanah di daerah sekitar jembatan oleh Jurusan Teknik Sipil ITS, jenis tanah sekitar adalah tanah lempung lunak. Pada tanah lempung lunak, masalah yang akan dijumpai bilamana harus mengkonstruksikan bangunan di atasnya adalah daya dukung tanah yang rendah serta kemampatan tanah yang relatif tinggi.
Oleh karena itu diperlukan pemantauan apakah terjadi perubahan elevasi permukaan struktur jembatan untuk keperluan proses monitoring jembatan. Pada penelitian ini, dilakukan survei pengukuran beda tinggi menggunakan metode sipat datar untuk keperluan monitoring jembatan
tersebut. Metode pengolahan data yang digunakan adalah perataan parameter dan bersyarat.
Penelitian yang dilakukan selama 2 bulan pada 9 titik pengamatan menunjukkan bahwa elevasi masing-masing titik pada jembatan MERR II-C mengalami perubahan. Perubahan terbesar terjadi pada titik 6 sebesar -0.012 m. Sedangkan perubahan terkecil terjadi pada titik 1 sebesar -0.001 m. Pada titik 8 sebesar 0 m atau tidak terjadi perubahan. ========== Infrastructure development is one important aspect for development and as a driver of economic growth. Over time, due to environmental factors, a decrease in the ability and the physical destruction of the infrastructure can not be avoided. The decreasing can affect the ability of the national economy. MERR bridge is one of the important infrastructure of transport. Based on the results of soil testing in the area around the bridge by Department of Civil Engineering ITS, the type of soil around the bridge is soft clay. In the soft clay soil, the problem that will be found when there is a need to construct buildings on it are low soil bearing capacity and congestion of the soil that is relatively.
It is therefore necessary to monitor whether there are changes in surface height of the bridge structure for the purpose of monitoring the bridge. In this study, a survey of measuring height difference using waterpass levelling for monitoring the bridge is carried out.
The study conducted for approximately two months of 9 observation point showed that the elevation of each point on
the bridge MERR II-C has encountered changes of height. The biggest change occured at point 6 of -0.012 m, and the smallest change occured at point 1 of - 0.001. Point 8 has encountered 0 m change or no change occured.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elevasi, Monitoring Jembatan, Perataan, MERR, Elevation, Bridge Monitoring, Adjustment |
Subjects: | Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 06 Jan 2017 07:47 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 04:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/1369 |
Actions (login required)
View Item |