PEMILIHAN LOKASI MINI CNG PLANT DENGAN METODE ANP(ANALYTICAL NETWORK PROCESS) SERTA OPTIMASI RANTAI PASOK CNG KE BALI, NUSA TENGGARA BARAT, DAN NUSA TENGGARA TIMUR

GAFUR, ABDUL (2016) PEMILIHAN LOKASI MINI CNG PLANT DENGAN METODE ANP(ANALYTICAL NETWORK PROCESS) SERTA OPTIMASI RANTAI PASOK CNG KE BALI, NUSA TENGGARA BARAT, DAN NUSA TENGGARA TIMUR. In: Tugas Akhir, Marine Engineering.

[thumbnail of 4210100044_Paper.pdf]
Preview
Text
4210100044_Paper.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 4210100044_persentation.pdf]
Preview
Text
4210100044_persentation.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tingginya harga bahan bakar minyak menjadi salah satu
penyebab terjadinya krisis listrik di Indonesia, dimana pada saat ini Hight Speed Diesel Oil merupakan bahan bakar utama untuk pembangkit listrik. Pembangkit Jawa Bali (PJB) berencana untuk mengkonversi bahan bakar HSD dengan bahan bakar gas. Pada penelitian ini daerah yang memiliki potensi permintaan gas adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. dengan kapasitas 572 MW atau setara dengan 81,72 mmscfd kebutuhan gas alam. Sumber gas akan diambil dari sumur gas Pagerungan. Pada penelitian ini diadakan pemilihan lokasi pembangunan Mini CNG Plant dengan Metode ANP (AnalytIcal Network Process). Untuk mendistribusikan gas dari loading terminal Pagerungan menuju ke masing-masing demand akan menggunakan kapal CNG teknologi Coselle. Rantai pasok CNG dimodelkan kedalam 3 model gambar alur dan pemodelan matematis untuk kemudian dipecahkan dengan bantuan software optimasi (Excel Solver). Sehingga dari hasil optimasi tersebut, diperoleh kebutuhan kapasitas di masing-masing receiving terminal, jenis kapal, dan total waktu pelayaran dalam 1 tahun. Setelah itu, dilakukan perhitungan analisa kelayakan investasi seluruh komponen rantai pasok CNG terpilih, untuk mendapatkan margin harga jual CNG yang optimal. Dari hasil penelitian, diperoleh lokasi Mini CNG Plant yang terpilih adalah Desa Pagerungan Kecamatan Sapeken Kepulauan Kangean dan diperoleh model rantai pasok CNG dengan biaya transportasi terendah adalah model 2 yaitu menggunakan 2 kapal Coselle C25 dengan 97 kali trip untuk pelayaran Pagerungan-Bali dan 1 kapal Coselle 30 dengan 87 trip untuk pelayaran Pagerungan-
NTB-NTT dengan total biaya sebesar USD 247.210.482,78.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Lokasi CNG Plant; ANP ( Analitycal Network Process); Kapal CNG; Supply Chain; Linear Programming.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 01 Jun 2016 18:38
Last Modified: 26 Dec 2018 08:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/147

Actions (login required)

View Item View Item