EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI DARI KAYU BAKAU (RHIZOPHORA MUCRONATA) DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION

CAHYANI, MAULIDYA DWI and NOVIDAYASA, IFRA (2016) EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI DARI KAYU BAKAU (RHIZOPHORA MUCRONATA) DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2311100051-2311100128-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2311100051-2311100128-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Zat warna banyak digunakan pada berbagai macam
industri. Zat warna menurut asalnya terdiri dari zat warna alami
dan zat warna sintetik. Bahan pewarna sintetis lebih banyak
digunakan karena mudah diperoleh dan penggunaannya praktis,
tetapi penggunaan pewarna sintetis ini dapat mengakibatkan
pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan zat
warna alami. Zat pewarna alami dapat diperoleh dari tumbuhan
maupun hewan. Salah satu tumbuhan yang mengandung zat
warna alami adalah tanaman bakau. Bakau dengan jenis
(Rhizophora mucronata). Bakau dapat menghasilkan warna
coklat kemerahan yang diperoleh dari tanin, flavonoid, dan
kuinon. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari rasio berat
bahan (pohon bakau) dengan pelarut digunakan, daya microwave,
dan jenis pelarut yang digunakan terhadap yield zat warna yang
dihasilkan menggunakan metode microwave assisted extraction.
Ekstraksi kayu bakau dilakukan dengan pelarut yaitu aquades dan
etanol 20%, 40%, 60%, 80% 96% sebanyak 300 ml, rasio bahan
dengan pelarut yang digunakan adalah 1:30, 1:15, 1:10, 1:7.5
(gram/mL), dan daya microwave 100, 240, 380 Watt. Larutan
ekstrak yang diperoleh dipanaskan sampai diperoleh serbuk
pewarna untuk menghitung %yield dan %recovery zat warna.
Kemudian produk sampel dianalisa kandungannya dengan
menggunakan GC-MS. Berdasarkan hasil penelitian, rasio terbaik adalah kondisi rasio bahan : 96% etanol 1:15 dengan % yield sebesar 53.0529%, %recovery sebesar 75.5983%. Daya
microwave tidak memiliki pengaruh terhadap % yield yang
diperoleh dan pelarut yang terbaik adalah 96% etanol. ======================================================================================= Dyes is widely used in various industries. From the origins
dyes divided into natural and synthetic. Synthetic dyes is
commonly used because it is easily obtained and practical use. However, it has bad effects for our environment. Natural dyes usage is one of the solutions used to solve that problem. Natural dyes can be produced from plant or animal. Mangrove wood (Rhizophora mucronata)is one of the plant which able to used as natural dyes. Mangrove wood produces reddish brown which resulted from tannin, flavonoid, and kuinon. This research conducted to studies the influence of ratio between mangrove wood and solvent, microwave power, and the type of solvent used to the yield of dye product using Microwave Assisted Extraction. Extraction of mangrove wood using aquadest and ethanol 20%,
40%, 60%, 80%, 96% as many as 300 ml, ratio of 1:30, 1:15,
1:10, 1:7.5(gram/ml),and microwave power is 100, 240, 380
Watt. The extract solution obtained was heated up to be a powder to determine %yield and % recovery dye produced . and than the sample is analyzed using GC-MS. Based on the research, the best ratio is the ratio of material: 96% ethanol 1:15 with % yield 53.0529%, % recovery 75.5983%. Microwave power has no influence on % yield obtained and the best solvent is 96% ethanol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP156 Crystallization. Extraction (Chemistry). Fermentation. Distillation. Emulsions.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 16 Jan 2017 02:20
Last Modified: 26 Dec 2018 06:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1496

Actions (login required)

View Item View Item