SAPUTRA, RAINDIZA (2014) PENGARUH PADANG LAMUN TERHADAP LAJU SEDIMEN TRANSPOR DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI GUMICIK, KABUPATEN GIANYAR, BALI. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4309100092-Undergraduate_thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pantai Gumicik yang terletak di Kabupaten Gianyar merupakan pantai yang
mengalami erosi. Tugas akhir ini membahas peranan padang lamun sebagai
alternatif perlindungan pantai terhadap erosi. Padang lamun memiliki fungsi
sebagai produsen primer di perairan laut dangkal, sebagai habitat biota laut dan
sebagai pendaur zat hara. Selain itu daun lamun yang lebat dapat mereduksi tinggi
gelombang yang melewatinya sehingga dapat mempengaruhi laju sedimen
transpor dan perubahan garis pantai di lokasi studi. Untuk mengetahui peranan
padang lamun sebagai pereduksi tinggi gelombang, koefisien drag (CD) dari
padang lamun diperhitungkan menggunakan formula empiris dari Asano et al
untuk kemudian disubstitusikan kedalam persamaan reduksi tinggi gelombang
yang diberikan oleh Bretschneider dan Reid. Kemudian dari hasil tersebut
digunakan untuk perhitungan laju sedimen transpor dan perubahan garis pantai
untuk daerah dengan adanya padang lamun. Sebagai pembanding, diperhitungkan
juga laju sedimen transpor dan perubahan garis pantai di daerah tanpa padang
lamun. Dari analisis didapatkan dengan adanya padang lamun, laju sedimen
transpor per tahunnya berkurang dari 7 ribu m3 menjadi 3 ribu m3. Kemudian ratarata
kemunduran garis pantai per tahunnya berkurang dari 5 meter menjadi 3
meter.
========================================================================
Gumicik beach which is located on the coast of Gianyar is experiencing erosion.
This final project explains the effect of seagrass bed as an alternative coastal
protection against erosion. Seagrass bed had functions as primary producers in
shallow sea waters, as a habitat for sea life and recycling substances nutrient.
Besides, the bushy seagrass leaves can reduce wave height that passed through it,
so it can affect the rate of sediment transport and the shoreline change at the area
of study.To find out the effect of seagrass bed as a wave height reducer, drag
coefficient (CD) of seagrass calculated by empirical formula that proposed by
Asano et al, and then substituted to wave height reduction equation, given by
Bretschneider and Reid. Then these results are used to calculate the sediment
transport rate and the shoreline change for area with seagrass bed. As a
comparison, the sediment transport rate and the shoreline change for area without
seagrass bed also calculated. From the analysis, by the presence of seagrass bed,
the sediment transport rate per year decreased from 7 thousand m3 to 3 thousand
m3. Then the average setback of the coastline per year reduced from 5 meters to 3
meters.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 627.5 Sap p |
Uncontrolled Keywords: | erosi pantai, lamun, koefisien drag, reduksi tinggi gelombang, laju sedimen transpor, perubahan garis pantai. |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 13 Jan 2017 03:13 |
Last Modified: | 13 Jan 2017 03:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/1520 |
Actions (login required)
View Item |