GARINI, ANINDYA ASTRI (2017) ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN PROSES BISNIS PERUSAHAAN KELAS MENENGAH BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (MULTIPLE CASE STUDY PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
5213100166-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Proses bisnis adalah sekumpulan aktifitas yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung sasaran strategis dari perusahaan. Perusahaan–perusahaan di Indonesia saat ini menghadapi persaingan yang ketat terutama dalam aset strategis dan kemampuan untuk menyebarluaskan aset yang dimiliki perusahaan. Proses bisnis saat ini menjadi aset strategis perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya. Penggunaan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis menjadi salah satu peluang yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan perusahaan adalah Enterprise Resource Planning (ERP). Namun, penggunaan ERP di berbagai perusahaan seringkali tidak diiringi dengan pengelolaan berkesinambungan terkait proses bisnis yang diotomasi. Oleh karena itu perlu adanya pengukuran tingkat kematangan proses bisnis perusahaan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan tersebut telah mengelola proses bisnis pada perusahaannya. Pengukuran tingkat kematangan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi menjadi lebih baik dan mengevaluasi kinerja organisasi.Pada penelitian untuk tugas akhir ini digunakan Business Process Maturity Model yang mengacu pada karangan McCormack dan Johnson yang didalamnya terdapat tingkatan / level penerapan proses bisnis perusahaan yang dapat diukur. Pengembangan buku tersebut dikembangkan kembali pada jurnal karangan Skrinjar dan Trkman. Penelitian ini akan dilakukan secara kualitatif dengan melakukan penyebaran kuiosioner serta wawancara yang dilakukan kepada tiga perusahaan manufaktur otomotif di Indonesia. Kuesioner akan dibagi menjadi beberapa area penilaian. Setiap area akan dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan untuk menilai PRAKTIK BPM pada area tersebut. Setiap sub-area akan dinilai menggunakan skala likert yang memiliki tujuh area penilaian. Penilaian akan dilakukan dengan melihat sejauh mana perusahaan memenuhi syarat dalam sub-area. Seluruh kriteria akan dinilai kemudian nilai dari seluruh sub-area akan dirata-rata. Setelah proses pengukuran dijalankan, perusahaan dapat memperoleh gambaran area-area dalam pengelolaan proses bisnis yang masih belum optimal. Selanjutnya, pengetahuan ini dapat digunakan acuan untuk melakukan perbaikan kinerja yang berkesinambungan.
===================================================================================================
Business process is a set of interlinked activities that relate one to another to produce an output that supports the strategic objectives of the company. Companies in Indonesia now faces stiff competition, especially in strategic assets and the ability to distribute the assets of the company. Current business processes become a strategic asset for the company to compete with other companies. The use of information technology in support of business processes into one opportunity that can be used to enhance the company's competitive advantage. One of widely used information technology companies are Enterprise Resource Planning (ERP). However, the use of ERP in various companies are often not accompanied by sustainable management of associated business processes are automated. Therefore, it is necessary to measure the maturity level of the company's business processes to determine the extent to which the company has been managing business processes in the company. Measurement of the maturity level is aimed at improving the performance of the organization to be better and evaluate the performance of the organization.
In research for this thesis is used Business Process Maturity Model which refers to the essay McCormack and Johnson which there are levels implementation of enterprise business process that can be measured. Development of the book was developed back in the journal essay Skrinjar and Trkman. This study will be conducted qualitatively by distributing questionnaire and interviews to three automotive manufacturing companies in Indonesia. Questionnaires will be divided into several areas of assessment. Each area will be translated into a number of questions to assess the BPM practice in these areas. Each sub-area will be assessed using a Likert scale with seven areas of assessment. Assessment will be done by looking at the extent to which companies qualified in sub-area. All of the criteria will be assessed then the value of the entire sub-area will be averaged.
Once the measurement process is executed, the company can obtain a picture of the areas in the management of business processes are still not optimal. Furthermore, this knowledge can be used reference for continuous performance improvement.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Proses Bisnis, Maturity Model, Business Process Management, BPMM |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management |
Divisions: | Faculty of Information Technology > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ANINDYA ASTRI GARINI |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 05:12 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 03:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/1728 |
Actions (login required)
View Item |