Analisis Resiko Pada Tiga Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Indonesia Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Hidayat, Fariz (2014) Analisis Resiko Pada Tiga Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Indonesia Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2312201902-Master_Thesis.pdf] Text
2312201902-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya. Energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di Itali sejak tahun 1913 dan di New Zealand sejak tahun 1958. Energi panas bumi ini sebenarnya memiliki banyak kelebihan antara lain bersifat ramah lingkungan bila dibandingkan dengan jenis energi lainnya terutama yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil (fosil fuel). Emisi gas CO2 yang dihasilkan dari panas bumi jauh lebih kecil, sehingga bila dikembangkan akan mengurangi
bahaya efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Sampai saat ini di Indonesia terdapat 265 lokasi panas bumi yang tersebar di sepanjang jalur vulkanik yang membentang dari P. Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku serta daerah-daerah non vulkanik seperti Kalimantan dan Papua. Sebagian besar lokasi panas bumi merupakan daerah panas bumi yang berasosiasi dengan lingkungan busur vulkanik
kuarter dan sisanya adalah berasosiasi dengan lingkungan non vulkanik yang berada di luar busur vulkanik tersebut. Tersebarnya lokasi panas bumi juga akan mempengaruhi karakteristik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Dengan karakteristik lokasi panas bumi di Indonesia, beragam tipe pembangkit, tentunya akan memerlukan process safety yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi process safety tiap jenis atau sistem pembangkit geothermal dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dan Failure mode and Effect Analysis sehingga dapat meminimalisir terjadinya sebuah kecelakaan kerja. Analisa metode Fault Tree Analysis (FTA) dapat memberikan rekomendasi untuk penanganan yang tepat dari bagian sistem yang mempunyai nilai risiko paling tinggi serta kemampuan pencegahan atau pengurangan terhadap risiko atau yang disebut sebagai Safety Integrity Level (SIL). Untuk meningkatkan SIL ada beberapa hasil yang dapat dilakukan seperti meningkatkan test interval, menggunakan safety redundant, mengganti nilai Mean Time To Failure (MTTF) atau failure rates yang rendah Langkah pengerjaan metode FMEA yang dilakukan disini adalah dengan studi literatur serta survey, pembuatan equipment block diagram, identifikasi efek dan penyebab, kemudian menentukan berbagai tingkat severity, occurrence serta detection rate guna memperolah Risk Priority Number (RPN). Dengan adanya RPN ini akan memudahkan para engineer untuk menentukan prioritas safety pada item tertentu sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan dampaknya. Tingkat Risk Priority Number tertinggi Severity dan occurrence telah diilustrasikan untuk merepresentasikan prioritas tertinggi pada moda kesalahan yang berbeda, dengan team review untuk mendapatkan corrective action tiap moda kesalahan.
Sesuai data, tingkat prioritas tertinggi adalah pada masalah korosi dengan RPN 532. Untuk RPN terendah yaitu mengacu pada rotor vibration serta loose stator coil dengan RPN 24.
Seluruh recommended action telah disajikan pada FMEA worksheet tiap sistem. =======================================================================================================================================
Geothermal energy is thermal energy stored in the rocks below the earth's surface and the fluid contained in. Geothermal energy has been exploited for electricity generation in Italy since 1913 and in New Zealand since 1958. This geothermal energy actually has many advantages such as environmentally friendly when compared to other types of energy derived mainly from the burning of fossil fuels (fossil fuel). CO2 emissions generated from geothermal energy is much smaller, so that when developed will reduce the dangers of the greenhouse effect that causes global warming. In Indonesia, there are 265 geothermal locations scattered along the volcanic line that stretches from Sumatra, Java, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, and Maluku as well as non-volcanic regions such as Kalimantan and Papua. Most locations geothermal energy is geothermal areas associated with volcanic arc environment and the remaining quarter is associated with non- volcanic environments that is outside the volcanic arc. Spread of geothermal sites will also affect
the characteristics of the Geothermal Power Plant. The location where the temperature will affect the rate and pressure of the steam that is divided into three types of plants; dry steam, flash steam and binary cycle type. This will affect the type of plant or process system process flow of a geothermal power plant (Kanoglu, 2002). With the characteristics of geothermal sites in Indonesia, various types of plants, of course, will require a different
problem of process safety. This study aims to identify each type of process safety or geothermal power system by using the method of Failure mode and Effect Analysis (FMEA) so as to minimize the occurrence of an accident. Method used is to study literature and surveys, breakdown an equipment manufacturing block diagram, identifying the effects and causes, then determine various levels of severity, occurrence and detection rate in order to obtain the Risk Priority Number (RPN). With the RPN, will make it easier for engineers to determine the priority of safety on certain items so as to minimize errors and their impact.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTK 621.312 Hid a 2014
Uncontrolled Keywords: Energi Panas Bumi, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), Risk Priority Number (RPN), Geothermal Energy
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1318 Geothermal Power Plants
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 19 Jan 2017 09:04
Last Modified: 13 Sep 2023 08:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1998

Actions (login required)

View Item View Item