SINGAL, RACHEL ZANDRA (2017) STUDI PENGEMBANGAN PETA EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK WILAYAH JAWA TIMUR. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3115205003-Master_Theses.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview |
Abstract
Tidak seluruh daerah di Jawa Timur memiliki stasiun meteorologi,
klimatologi dan geofisika. Data dari stasiun meteorologi, klimatologi dan
geofisika diperlukan untuk melakukan perhitungan besaran evapotranspirasi
potensial. Besaran evapotranspirasi potensial pada daerah pertanian sangat penting
untuk diketahui, karena berhubungan dengan kebutuhan air daerah irigasi untuk
tanaman pada suatu wilayah pertanian. Data dari stasiun meteorologi, klimatologi
dan geofisika yang dibutuhkan adalah temperatur, kelembaban udara, kecepatan
angin dan durasi penyinaran matahari.
Metode yang digunakan untuk menghitung besaran evapotranspirasi
potensial adalah metode Penman Modifikasi. Metode ini menggunakan parameter
yang kompleks, berupa data dari stasiun meteorologi, klimatologi dan geofisika.
Pada kenyataannya tidak semua daerah mempunyai stasiun meteorologi,
klimatologi dan geofisika tersebut. Sehingga perlu adanya solusi yang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut, agar besaran evapotranspirasi potensial
dapat diketahui.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem komputer yang dapat
menghubungkan beberapa titik, menggabungkan, menganalisa dan pada akhirnya
memetakan hasilnya. SIG dapat membantu dalam melaksanakan pemetaan untuk
besaran evapotranspirasi potensial pada daerah yang memiliki stasiun
meteorologi, klimatologi dan geofisika. Dengan Spatial Analyst Tool dengan
metode Interpolation, menghasilkan 12 peta informasi nilai evapotranspirasi
potensial untuk wilayah Jawa Timur. Peta tersebut ialah peta nilai
evapotranspirasi potensial bulan Januari hingga Desember. Sehingga daerah yang
tidak memiliki stasiun meteorologi, klimatologi dan geofisika dapat dengan
mudah mengetahui besaran evapotranspirasi potensial.
Dilakukan studi pengembangan nilai evapotranspirasi potensial terhadap
curah hujan. Dan hasilnya bahwa nilai evapotanspirasi potensial berbanding lurus
dengan besar temperatur dan berbanding terbalik dengan nilai curah hujan
demikian sebaliknya. Dapat dipersentasikan untuk Stasiun Meteorologi
Sangkapura – P. Bawean dengan data tahunan, persentase nilai evapotranspirasi potensial terhadap curah hujan terbesar pada tahun 2014 yaitu 110,95 % dan
terkecil pada tahun 2010 yaitu 41,25 %. Untuk data bulanan juga menyatakan
bahwa dengan nilai curah hujan yang rendah maka persentase nilai
evapotranspirasi potensial terhadap nilai curah hujan tinggi demikian sebaliknya.
Stasiun Klimatologi Karangploso – Malang dengan data tahunan, nilai persentase
evapotranspirasi potensial terhadap curah hujan terbesar pada tahun 2009 yaitu
97,65 % dan terkecil pada tahun 2006 yaitu 36,29%. Untuk data bulanan juga
menyatakan bahwa dengan nilai curah hujan yang rendah maka persentase nilai
evapotranspirasi potensial terhadap nilai curah hujan tinggi demikian sebaliknya.
=================================================================
Not all regions in East Java has a station meteorology, climatology and geophysics.
Data from meteorological, climatology and geophysics stations is required to quantify the
potential evapotranspiration. The magnitude of potential evapotranspiration in agricultural
areas is very important to know, because it deals with the needs of local water for crop
irrigation in an agricultural area. Data from meteorological, climatology and geophysics
stations that is required is the temperature, humidity, wind speed and duration of solar
radiation.
The method used to calculate the potential evapotranspiration is the method of
Penman Modification. This method uses a complex parameter, in the form of data from
meteorological, climatology and geophysics stations. In reality, not all regions have
meteorological, the climatology and geophysics stations . Thus the need for a solution that
can solve these problems, so that the amount of potential evapotranspiration can be known.
Geographic Information Systems (GIS) is a computer system that can connect a few
dots, combine, analyze and ultimately map the results. GIS can assist in carrying out mapping
for the amount of potential evapotranspiration in the regions with the meteorology,
climatology and geophysics station. With Spatial Analyst Tool with Interpolation method,
produced 12 map information potential evapotranspiration values for East Java. The map is a
map of the value of potential evapotranspiration January to December. So that areas that do
not have a station meteorology, climatology and geophysics can easily determine the amount
of potential evapotranspiration.
We studied the development of the value of potential evapotranspiration to
precipitation. And the result is that the potential evapotanspirasi value proportional to the
large temperature and inversely proportional to the value of rainfall and vice versa. Can were
presented to the Meteorological Station Sangkapura - P. Bawean with annual data, the
percentage of the value of potential evapotranspiration of the heaviest rainfall in 2014 is
110.95% and the smallest in 2010 is 41.25%. For monthly data also states that the value of
low rainfall, the percentage of the value of potential evapotranspiration rate against high
rainfall and vice versa. Climatological Station Karangploso - Malang with annual data, the
percentage of potential evapotranspiration value against the heaviest rainfall in 2009 is
97.65% and the smallest in 2006 is 36.29%. For monthly data also states that the value of low rainfall, the percentage of the value of potential evapotranspiration rate against high rainfall
and vice versa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potential Evapotranspiration, Penman modification, Geographic Information Systems (GIS), mapping, irrigation water supply, pemetaan, kebutuhan air irigasi. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - RACHEL ZANDRA SINGAL |
Date Deposited: | 23 Feb 2017 08:40 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 06:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2058 |
Actions (login required)
View Item |