Sijabat, Yosua Pandapotan (2017) Analisis Termal Terhadap Kabel Bawah Tanah Pada Saluran Distribusi 20 KV Menggunakan Finite Element Method Untuk Mengetahui Pengaruh Kondisi Termal Terhadap Ampacity Kabel. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
Yosua Pandapotan Upload.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pada daerah padat penduduk distribusi listrik pemasangan distribusi saluran udara terkadang menemui beberapa kendala, salah satunya adalah ruang untuk pemasangan tiang distribusi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukanlah pemasangan sistem distribusi bawah tanah. Kabel bawah tanah yang biasa digunakan adalah kabel dengan isolasi XLPE. Pemasangan kabel bawah tanah juga memiliki beberapa masalah, yaitu temperatur pada kabel bawah tanah yang bisa mempengaruhi kemampuan hantaran arus atau ampacity pada kabel. Disipasi panas yang kurang baik pada lingkungan penanaman kabel dapat berpengaruh terhadap kemampuan hantaran arus pada kabel.
Pada studi ini, akan dilakukan analisis persebaran panas pada kabel dan daerah disekitarnya. Pemasangan kabel bawah tanah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu pemasangan berjajar, trefoil, serta pemasangan berjajar dan trefoil dengan menggunakan duct. Analisis persebaran panas pada kabel dan tanah disekitarnya dilakukan dengan menggunakan simulasi berbasis FEM (Finite Element Method). Data hasil persebaran panas akan digunakan untuk melakukan perhitungan manual terhadap kemampuan hantaran arus pada kabel. Hasil perhitungan akan dibandingkan, antara pemasangan trefoil dan berjajar, pada saat menggunakan duct dan saat tidak menggunakan duct.
=================================================================================================================
In densely populated areas it is usually hard to distribute electricity through overhead cable systems, one of the problem is to find a space to erect the tower. To solve the problem the underground cable systems is assembled. The cable that usually used for the underground systems is XLPE insulated cable. The underground cable systems are also has some problems too, as the temperature on the underground cable could affect the cable ampacity. Bad dissipation of the heat generated in the burial environment could affect the ampacity too.
This study will analyze heat distribution on the cable and its environment. There are some burial configurations on the underground cable systems i.e. flat formations and trefoil formations on direct burial and the burial using a duct. Heat distribution analysis will be done using Finite Element Method based simulation. The heat distribution data will be used to manually calculate the cable ampacity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kabel Bawah Tanah, XLPE, Susunan Trefoil dan Berjajar, Kemampuan Hantaran Arus |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK201 Electric Power Transmission |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yosua Pandapotan |
Date Deposited: | 22 Mar 2017 06:04 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 01:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2173 |
Actions (login required)
View Item |