Ismoyo, Bambang Bodro (2017) Konservasi sumber daya air di DAS Anak Sungai Cidurian bagian hulu dalam rangka pengurangan debit banjir di Sungai Cidurian. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3314202810-Master-Theses.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
Abstract
Banjir menjadi fenomena alam yang terjadi di musim penguhujan. Hampir seluruh wilayah di Indonesia tidak terlepas dari bencana banjir pada saat musim penghujan. Seperti halnya di wilayah Provinsi Banten, dimana hampir setiap tahun terjadi banjir dan genangan. Potensi banjir adalah di bagian hilir yaitu di Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Banjir yang terjadi diakibatkan oleh melupanya Sungai Cidurian. Meluapnya Sungai Cidurian ini memberikan dampak yang sangat merugikan bagi aktifitas masyarakat sekitar. Tidak sedikit desa dan Sarana prasarana infrastruktur di Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang terganggu akibat banjir. Banjir terjadi mulai tahun 2010 sampai dengan sekarang. Berdasarkan data debit dari pos duga air Bendung Rancasumur, terjadi kenaikan debit mulai tahun 2010 sampai dengan sekarang. Peningkatan debit banjir terjadi akibat adanya perubahan kondisi tutupan lahan.
Untuk mengurangi besarnya debit banjir yang terjadi di sungai Cidurian, perlu adanya upaya untuk menahan laju aliran permukaan. Upaya yang dilakukan adalah dengan konservasi sumber daya air. Konservasi sumber daya air meliputi secara mekanis dan vegetatif. Secara mekanis adalah dengan pembuatan embung dan pemanenan air hujan. Sedangkan secara vegetatif adalah dengan reboisasi
Dari hasil analisa, pengurangan debit banjir yang dihasilkan dengan adanya konservasi di DAS anak Sungai Cidurian hulu adalah sebesar 39%. Dengan prosentase 23% dengan metode vegetatif dan 16% dengan metode mekanis.
=======================================================================================
Flood becomes nature phenomenon that happened in rainy season. Can be all regions in Indonesia are not got out of flood disaster when rainy monsoon. It’s seemed in Province Banten region, where can be every year happened flood and pond. Flood Potency is in downstream part that is in Sub Province Serang and Sub Province Tangerang. Flood that happened resulted from forget it Cidurian River. Bubble up it this Cidurian River gives very detrimental impact for activities society about/around. A lot of countryside’s and Infrastructure in Sub Province Serang and Sub Province Tangerang is bothered flood consequence. Flood is happening is starting in 2010 up to now. Base debit data from post anticipate water dam Rancasumur, is happening debit increase is starting in 2010 up to now. Improvement of flood debit happen consequence existence of condition change farm cover.
To lessen level of flood debit that happened in river Cidurian, must existence of effort to arrest/detain accelerate surface stream. Effort taken is with water resources conservation. Water resources Conservation covers in mechanical and vegetative. In mechanical is with making embung and rain cropping. Whereas in vegetative is with reforestation
From analysis result, reduction of flood debit that produced [by] with existence of conservation in DAS watercourse Cidurian pate; upstream is as high as 39%. With percentage of 23% with method vegetative and 16% with mechanical method.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konservasi sumber daya air; debit banjir; sungai cidurian; Water resources Conservation; flood recharged; river cidurian. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - BAMBANG BODRO ISMOYO |
Date Deposited: | 02 Mar 2017 05:05 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 08:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2288 |
Actions (login required)
View Item |