-, Darmanto (2017) Perbandingan Bagan Kendali Multivariat Short-Run Fm dengan Vm. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1312201207-Master-Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Proses produksi short-run didefinisikan sebagai suatu keadaan produksi di mana antar produksi yang satu dengan yang lain mempunyai standar karakteristik kualitas yang berbeda-beda (job shop), just-in-time (JIT) yakni jumlah produk yang sedikit (low volume, umumnya kurang dari 50 item) sehingga proses produksi berjalan lebih pendek (short) dan parameter proses tidak tersedia dikarenakan tidak cukup atau tidak ada data produksi sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut diusulkan beberapa bagan kendali multivariat short-run, dua di antaranya adalah Scholz-Tosch (1994) yang melambangkan statistik bagan kendalinya dengan dan Khoo-Quah (2002) yang melambangkan statistik bagan kendalinya dengan . Kedua bagan kendali tersebut menggunakan konsep successive difference (SD) dan berada di bawah asumsi normal multivariat. Selanjutnya, dibandingkan kedua bagan kendali tersebut dengan mengevaluasi metode secara teoritis dan kinerja keduanya dengan menggunakan Average Run Length (ARL1). Selain itu, diberikan data contoh sebagai terapan bagi kedua bagan kendali. Secara metode, statistik hanya menggunakan konsep SD untuk estimasi matriks kovarians sehingga bagan kendali tidak segera terbentuk setelah beberapa data diperoleh, sedangkan statistik , menggunakan konsep SD untuk mengestimasi kedua parameter sehingga bagan kendali segera terbentuk setelah beberapa data diperoleh. Berdasarkan nilai ARL1, pada kondisi kedua parameter diketahui, bagan kendali mempunyai sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagan kendali . Namun demikian, pada kondisi kedua parameter tidak diketahui, bagan kendali lebih sensitif dalam mendeteksi adanya pergeseran vektor rata-rata proses dibanding bagan kendali.
================================================================================
The term short-runs production is the run processs is short, job shop settings, just-in-time (JIT) technique which is usually produce fewer than 50, and unknown parameters. To overcome this short-runs, researchers had proposed short-run multivariate control chart such as Scholz-Tosch (1994), named F ̃_m control chart and Khoo-Quah (2002), named V_m control chart. These control charts use successive difference (SD) concept to estimate parameters and data assumes normal multivariate. Therefore, we compare between these two control chart by evaluating the methods theoritically and performances using Average Run Length (ARL1). Then, we apply it to two data sample set. F ̃_m control chart use SD just to estimates covarince matrix so the control chart is not constructed soon after data is collected. But, V_m control chart use SD to estimates both of parameters so the control chart is constructed soon after several data is collected. Based on ARL1, for known parameters case, F ̃_m control chart has higher sensitivity than V_m control chart. But, for unknown parameters case, V_m control chart is better than F ̃_m control chart to detect mean shift.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARL1; job shop; just in time; short-run; successive difference |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - DARMANTO |
Date Deposited: | 29 Mar 2017 02:08 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 07:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2465 |
Actions (login required)
View Item |