SYAMSUAR, MUJAHID MUHAMMAD (2017) PERENCANAAN PENGERUKAN ALUR ZONA A, B, C, D DALAM LINGKUNGAN TERSUS PT. BADAK NGL, BONTANG. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112100056-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan bisnis minyak dan gas di Indonesia makin berkembang pesat. Dengan fasilitas yang terbatas di Indonesia maka perkembangan perusahaan-perusahaan migas mengalami penurunan. PT. Badak NGL sebagai salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia merasa perlu untuk melakukan perluasan pada kilang minyak mereka yang berada di Bontang, Kalimantan Timur. Dalam proses perluasan tersebut diperlukan perencanaan pengerukan untuk memenuhi kebutuhan kedalaman kapal.
Dalam perencanaan pengerukan Tersus PT. Badak NGL ini terdiri dari beberapa zona, yaitu zona A,B,C, dan D. Zona A untuk area jetty 1 dan 2, zona B untuk Island Berth, zona C untuk alur masuk, dan zona D untuk SPM. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan kebutuhan kedalaman pada zona A (-8 mLWS) dan B (-15 mLWS) belum terpenuhi sehingga dibutuhkan adanya pengerukan, sementara untuk zona C (-15 mLWS) dan D (-25 mLWS) sudah terpenuhi. Untuk merencanakan pengerukan dipengaruhi tiga faktor utama yaitu, jenis tanah yang akan dikeruk, kedalaman keruk, dan kondisi lingkungan keruk.
Pada tugas akhir ini setelah dilakukan analisis terhadap jenis tanah, kedalaman keruk, dan kondisi lingkungan keruk didapatkan kapal keruk dengan jenis Cutter Suction Dredger (CSD) merupakan kapal keruk yang memenuhi kriteria untuk digunakan dalam perencanaan pengerukan ini.Pada perencanaan ini material keruk diasumsikan akan digunakan untuk reklamasi non-struktural. Direncanakan pengerukan pada dua zona ini hingga mencapa ivolume 1.564.918,989 m3, memakan waktu selama 102 hari dan biaya sebesar Rp 113.781.309.000,00.
==================================================================================================================
The development of oil and gas company in Indonesia is growing rapidly nowadays. With limited facilties in Indonesia the development of oil and gas company decreased. PT. Badak NGL as one of the largest oil and gas company in Indonesia feel the need to expand their refinery in Bontang, Kalimantan Timur. In the process of expanding the refinery, dredging planning is needed to fulfill the needs of ships draught.
In planning dredging tersus PT. Badak NGL it consists of several zone , namely zone A , B, C, and D.A zone for the area of jetty 1 and 2 , the b for island berth , zone c to access channel, and zone d to the SPM .After an evaluation obtained needs at a depth of zone a ( -8 mlws ) and b ( -15 mlws ) have not been so it needs of dredging , meanwhile zone c ( -15 mlws ) and d ( -25 mlws ) have been fulfilled .To plan dredging affected three main factors that, the type of soil, dredging depth, and environmental conditions.
After analyzing the type of soil, dredging depth, and environmental condition, it decided that dredgers with a type of cutter suction dredger ( csd ) is dredgers who meet the criteria for use in dredging plan.The dredged material assumed to be used for non-structural reclamation. Planned dredging on zones until 1.564.918,989 m3, take as long as 102 day and cost Rp 113.781.309.000,00 .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tersus, Pengerukan, Volume Keruk, Waktu, Biaya |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | MUJAHID MUHAMMAD SYAMSUAR |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 07:33 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 07:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2596 |
Actions (login required)
View Item |