Fachrurrozi, Muhammad (2017) Studi Optimasi Pemanfaatan Waduk Bagong Di Kabupaten Trenggalek Untuk Jaringan Irigasi, Kebutuhan Air Baku, Dan Potensi PLTA. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112100018-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Waduk Bagong terletak di DAS Sungai Brantas, kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Waduk Bagong dirancang sebagai penyedia air untuk irigasi, air baku dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dengan keterbatasan volume air yang tersedia di waduk, maka perlu adanya optimasi untuk pengoptimalan kebutuhan air baik untuk irigasi, air baku maupun PLTA.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan yaitu Debit inflow waduk diperoleh dari perhitungan debit aliran rendah dengan metode FJ Mock, kemudian dibangkitkan untuk 25 tahun ke depan dengan metode Thomas Fiering. Hasil dari bangkitan debit inflow, yaitu debit maksimal sebesar 17,5 m3/detik dan debit terendah adalah 0,0 m3/detik, Alternatif Pola Tanam yang paling optimal adalah Alternatif Pola Tanam 2 dengan masa awal tanam Nopember 2, besar kebutuhan untuk air baku pada tahun 2015 pada jam puncak adalah sebesar 87,70 lt/dt, dan besar energi listrik yang dihasilkan dari perhitungan potensial PLTA adalah 902081 kWh dengan menggunakan Debit Andalan 90% sebesar 1,02 m3/detik
============================================================================================================ Bagong reservoirs located in the Brantas River basin, sub Bendungan, Trenggalek. Bagong reservoir is designed as a water supply for irrigation, raw water and Hydroelectric Power Plant. With limited volume of water available in the reservoirs, the need for optimization for better optimization of water needs for irrigation, raw water and hydropower.
From the analysis that has been done, get some conclusions which Debit reservoir inflow obtained from the calculation of the low flow with FJ Mock method, then raised to 25 years into the future with Thomas Fiering method. Results of seizure discharge inflow, ie a maximum discharge of 17.5 m3 / sec and lowest discharge is 0.0 m3 / sec, Alternative Planting Pattern is the most optimal alternative Planting Pattern 2 with early planting of November 2, of the need for raw water in 2015 at peak hours is equal to 87.70 liters / second, and the electrical energy generated from hydropower potential calculation is 902081 kWh using 90% Debit mainstay of 1,02 m3 / sec.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waduk Bagong; Optimasi; Irigasi; PLTA; Air Baku; Program Linier; Bagong Reservoir; Optimization; irrigation; hydropower; Standard Water; Linear Program |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | MUHAMMAD FACHRURROZI |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 06:18 |
Last Modified: | 04 Apr 2017 06:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/2849 |
Actions (login required)
View Item |