KLASIFIKASI HASIL PAP SMEAR TEST SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SEKUNDER PENYAKIT KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT “X” SURABAYA MENGGUNAKAN PIECEWISE POLYNOMIAL SMOOTH SUPPORT VECTOR MACHINE (PPSSVM)

DEWI, MUKTI RATNA (2016) KLASIFIKASI HASIL PAP SMEAR TEST SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SEKUNDER PENYAKIT KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT “X” SURABAYA MENGGUNAKAN PIECEWISE POLYNOMIAL SMOOTH SUPPORT VECTOR MACHINE (PPSSVM). skripsi thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 1311100081-abstract.pdf]
Preview
Text
1311100081-abstract.pdf - Published Version

Download (464kB) | Preview
[thumbnail of 1311100081-conclusionpdf.pdf]
Preview
Text
1311100081-conclusionpdf.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of 1311100081-Undergraduate Theses.pdf]
Preview
Text
1311100081-Undergraduate Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang leher rahim
dan ditandai dengan pertumbuhan abnormal pada sel leher rahim.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, kanker serviks
merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang perempuan
di Indonesia. Oleh karena itu pencegahan sekunder melalui deteksi dini
penting dilakukan. Penelitian ini mengangkat permasalahan klasifikasi
hasil pap smear test di Rumah Sakit “X” Surabaya tahun 2010
menggunakan metode PPSSVM yang didasarkan pada ketujuh faktor
risiko eksternal, yaitu usia, usia pertama kali menstruasi, usia pertama
kali melahirkan, siklus menstruasi, penggunaan alat kontrasepsi, paritas,
dan riwayat keguguran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3586
pasien yang melakukan pap smear test, 33% di antaranya menunjukkan
hasil abnormal. Pada hasil klasifikasi pap smear test, metode PPSSVM1
memiliki rata-rata tingkat sensitivitas tertinggi, yaitu 91,22% pada data
training dan 94,66% pada data testing. Sementara metode PPSSVM2
memiliki rata-rata nilai akurasi dan spesifisitas tertinggi, yaitu 89,22%
dan 88,53% pada data training serta 92,84% dan 91,12% untuk data
testing. Berdasarkan kurva ROC dan nilai AUC, kedua metode PPSSVM
sama-sama baik dalam mengklasifikasikan hasil pap smear test di Rumah
Sakit “X” Surabaya. Model PPSSVM1 lebih baik digunakan bila tingkat
sensitivitas lebih diutamakan. Sementara bila tingkat spesifisitas lebih
diutamakan maka model PPSSVM2 lebih baik untuk digunakan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: kanker serviks, pap smear test,klasifikasi, SSVM, PPSSVM
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 09 Jun 2016 15:21
Last Modified: 26 Dec 2018 07:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/302

Actions (login required)

View Item View Item