HAIDIR, SULTAN (2016) ANALISA KEMAMPUAN GALANGAN KAPAL NASIONAL DALAM MENDUKUNG PENERAPAN KEBIJAKAN POROS MARITIM (IMPLEMENTASI TOL LAUT). In: JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print).
Preview |
Text
4111100039-presentation.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4111100039-paper.pdf - Published Version Download (519kB) | Preview |
Abstract
Pemerintah Indonesia periode 2014-2019 membuat sebuah program kerja Tol Laut. Program ini merupakan sebuah konsep sistem logistik melalui laut antar pulau di Indonesia dan bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Program ini membutuhkan banyak armada kapal dengan berbagai jenis dan ukuran. Sedangkan, jumlah armada kapal untuk mendukung program ini belum mencukupi, sehingga akan dibangun kapal sebanyak 188 unit selama periode 2015-2017. Proses pembangunan kapal ini harus didukung oleh kemampuan galangan kapal nasional. Sedangkan, saat ini informasi mengenai kemampuan galangan kapal belum jelas terkait jumlah galangan kapal dan kapasitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kemampuan galangan kapal nasional dalam membangun kapal Tol Laut. Pertama dilakukan analisa terhadap kapal yang akan dibangun. Berat baja kapal diestimasikan dengan rumus Watson dan sarat kapal kosong ditentukan berdasarkan data kapal. Selanjutnya kapal diklasifikasikan berdasarkan ukuran GT masing-masing yaitu< 600 GT (tipe A), 600-1200 GT (tipe B), 1200-2000 GT (tipe C), dan 5000 GT (tipe D). Kedua dibuat kriteria kemampuan minimum galangan kapal berdasarkan sarana penggalang, kapasitas bengkel produksi dan luasnya, tenaga kerja, pengalaman dan sertifikasi galangan kapal. Ketiga dilakukan perhitungan kapasitas galangan kapal sampel (17 galangan kapal) beserta pengalaman dan sertifikasinya. Keempat dilakukan penilaian galangan kapal sampel untuk membangun kapal Tol Laut berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Dari hasil penilaian galangan kapal sampel didapatkan bahwa 65% memiliki kemampuan sarana penggalang membangun kapal tipe C, dan sekitar 35% mampu membangun kapal tipe D. Selain itu terdapat 29% galangan yang tidak memenuhi kriteria minimum fasilitas produksi. Pada perhitungan kapasitas bengkel diketahui rata-rata kapasitas terpasang adalah 5.418,9 ton/tahun. 71% galangan kapal sampel telah berpengalaman membangun kapal Tol Laut. Sedangkan untuk kriteria tenaga kerja dan sertifikasi galangan kapal, keseluruhan galangan kapal sampel sudah memenuhi kriteria minimum yang ditentukan. Dan rata-rata kapasitas membangun kapal Tol Laut adalah 3.020,95 ton/periode.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Galangan kapal , Kemampuan, Poros maritim, Tol Laut. |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | SULTAN HAIDIR |
Date Deposited: | 25 Oct 2016 06:52 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 06:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/346 |
Actions (login required)
View Item |