Ariady, Diangga Sabrian (2017) Analisa Manajemen Inspeksi Berbasis Resiko Pada Separator Vessel di PT. YZ. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4310100001-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Separator bisa dikatakan merupakan alat utama dalam memproses minyak mentah menjadi bahan bakar minyak yang banyak digunakan oleh manusia sekarang. Fluida yang diolah adalah jenis C17-C25. Selama beroperasi, separator akan mengalami beberapa jenis mekanisme kegagalan akibat pengaruh dari lingkungan dan karakteristik fluida. Salah satu mekanisme kegagalan yang terjadi adalah penipisan. Para inspektor perlu melakukan pengecekan ketebalan pada beberapa titik separator. Titik tersebut antara lain di shell, top head, bottom head, Nozzle neck 1, Nozzle neck 2, Nozzle neck 3, dan Nozzle neck 4. Penipisan ini menyebabkan berlubangnya dinding separator yang akan berakibat fluida terlepas. Cara agar menanggulangi mekanisme kegagalan tidak terjadi adalah dengan cara inspeksi yang sesuai. Berdasarkan API RP 581 Edisi Kedua 2008, inspeksi dilakukan berdasarkan tingkat resiko sebagai fungsi perkalian antara kemungkinan kegagalan dan konsekuensi kegagalan. Didapatkan hasil kemungkinan kegagalan untuk titik-titik separator yang sudah disebutkan diatas adalah sebesar 3.06E-05 per tahun. Konsekuensi area terdampak adalah sebesar 2.57E+06 ft2. Berdasarkan matrik resiko separator, maka didapatkan kategori tingkat resiko untuk titik-titik separator tersebut adalah berwarna orange (agak tinggi). Tingkat resiko ini adalah acceptable atau bisa diterima.
=================================================================
Separator can be said to be a major tool in the processing of crude oil into fuel oil used by many people today. The type of fluid that in processing is C17-C25. During its operation, the separator will experience some kind of failure mechanisms due to the influence of the environment and the characteristics of the fluid. One mechanism that failure occurs is thinning. An inspector need to check thickness at several spots of separator wall. They are shell, top head, bottom head, Nozzle neck 1, Nozzle neck 2, Nozzle neck 3, dan Nozzle neck 4. This thinning cause leak of the separator wall that causing fluid release. Inspections appropriate that The way decrease failure mechanism does not happen. Based on API RP 581 Second Edition, 2008, inspections is done based on the level of risk as a function of multiplying the probability of failure and the consequences of failure. The result of the analysis, the possibility of each spot is 3.06E-05 per year. Rated consequences areas amounted of each equipment is 2.57E+06 ft2. Based on the risk matrix, the risk level color for the category each spot is orange (medium high).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | API RP 581 Edisi kedua 2008; Inspeksi; Resiko; Separator; API RP 581 Second Edition 2008; Inspection; Risk |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Diangga Sabrian Ariady |
Date Deposited: | 13 Mar 2017 07:41 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 06:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3499 |
Actions (login required)
View Item |