ANALISA TEGANGAN SISA PADA PANEL PLAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN JENIS ELEMEN SOLID DAN ELEMEN SHELL

WIBISONO, BAITUL OBBI BACHRI (2017) ANALISA TEGANGAN SISA PADA PANEL PLAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN JENIS ELEMEN SOLID DAN ELEMEN SHELL. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 4312100065_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan teknik penyambungan dua logam atau lebih menggunakan energi panas yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Adanya pemanasan lokal akibat pengelasan dan pendinginan yang cepat atau perubahan suhu yang tinggi menyebabkan energi yang tersimpan pada daerah lasan juga tinggi sehingga terjadi tegangan sisa dan distorsi. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi pengelasan pada plat berpenegar dengan elemen jenis solid dan elemen jeni shell. Dimana pada elemen jenis solid digunakan pemodelan 3D sedangkan elemen jenis shell menggunakan pemodelan 2D atau area. Analisis numerik dilakukan dengan menggunakan software metode elemen hingga. Pada penelitian ini dilakukan simulasi pengelasan sambungan panel plat deck platform fillet weld joint untuk mendapatkan distribusi panas pada sambungan yang terjadi. Didapatkan hasil temperature puncak pada elemen solid sebesar 2256,64 K dan elemen shell sebesar 2554,02 K. Setelah simulasi pengelasan dilanjutkan simulasi tegangan sisa dan hasil distorsi pada sambungan fillet weld joint. Didapatkan tegangan tarik maksimum elemen solid sebesar 380,46 Mpa dan tegangan tekan maksimum -143,54 Mpa sedangkan tegangan tarik maksimum elemen shell sebesar 421,85 Mpa dan tegangan tekan maksimum sebesar -102,36 Mpa. Simulasi dilakukan dengan software ANSYS Mechanical APDL 16.2. Penelitian ini akan membandingkan tegangan sisa yang terjadi berdasarkan running time. Hasil dari running time bahwa elemen solid membutuhkan waktu total 2 Jam 13 Menit sedangkan elemen shell membutuhkan waktu total 21 Menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa elemen shell memiliki running time paling cepat dengan keakuratan yang tidak terlalu jauh dibandingankan dengan elemen solid
============================================================================================== Welding technology is a technique of connecting two or more metals using the heat energy that is used according to need. The existence of local heating due to the welding and the rapid cooling or high temperature changes cause the stored energy in the weld region is also high resulting in residual stress and distortion. In this study conducted at the stiffened plate welding simulation with elements of genius types of solid and shell elements. Where the element types used solid 3D modeling while shell element types using 2D modeling or area. Numerical analysis performed using software finite element method. In this research, the connection panel welding simulation platform deck plate fillet weld joint to get the heat distribution on the connection that happens. The results obtained at the peak temperature of 2256,64 K solid elements and shell elements amounted to 2554,02 K. After the simulation of welding residual stress and continue the simulation result of a distortion in the joint fillet weld joint. The maximum tensile stress obtained solid element of 380,46 MPa and maximum compressive stress -143,54 MPa whereas the maximum tensile stress of shell elements of 421,85 MPa and maximum compressive stress of -102,36Mpa. Simulations performed with ANSYS Mechanical APDL 16.2. This study will compare the residual stresses that occur based on the running time. Results of running time that the solid element takes a total of 2 hours 13 minutes while the shell elements takes a total of 21 minutes. This study shows that the shell element has the fastest running time with the accuracy of which is not too far away compared with solid

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Metode elemen hingga, panel plat, tegangan sisa, distorsi, elemen shell, elemen solid, Finite element methode, stiffened plate, residual stress, distorsion , shell element, solid element
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	- BAITUL OBBI BACHRI WIBISONO
Date Deposited:	26 Jan 2017 07:15
Last Modified:	26 Jan 2017 07:15
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/3501

Actions (login required)

View Item