Sintesis Superabsorben Aerogel Selulosa Berbasis Sabut Kelapa

Gustinenda, Beta Yogaswara and Margo, Kautsar Cakrawala (2017) Sintesis Superabsorben Aerogel Selulosa Berbasis Sabut Kelapa. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2312100139_2312100140-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2312100139_2312100140-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Superabsorben merupakan suatu material yang memiliki kemampuan untuk menyerap liquid dalam kapasitas yang besar dengan aplikasi di berbagai macam bidang industri. Superabsorben polimer memiliki kemampuan untuk meyerap air dalam jumlah yang sangat besar hingga mencapai kandungan 99% berat total dari komponennya, namun air yang terserap susah untuk dikeluarkan dan satu-satunya cara untuk mengeluarkannya adalah dengan proses drying. Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah dengan sintesis senyawa superabsorben aerogel berbahan organik seperti selulosa. Selulosa banyak ditemukan di alam dan salah satunya adalah sabut kelapa. Sabut kelapa memiliki kandungan selulosa yang tinggi (54,3%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa sabut kelapa dapat menjadi bahan baku superabsorben aerogel selulosa yang bersifat reusable sekaligus mempelajari pengaruh konsentrasi urea pada aerogel selulosa. Penelitian ini dimulai dengan tahap delignifikasi secara mekanis dan kimiawi. Ukuran selulosa yang dihasilkan adalah ±100 mesh. Selulosa yang dihasilkan kemudian dicampur dengan larutan NaOH-Urea. Campuran lalu didinginkan pada suhu -5oC untuk mengalami gelasi. Gel kemudian dikeringkan dengan metode freeze drying pada suhu -20oC. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sabut kelapa dapat didelignifikasi secara mekanis dan kimiawi untuk mendapatkan selulosa yang terbebas dari lignin dan pengotor lain. Aerogel selulosa yang berhasil disintesis berwarna kecoklatan dengan rentang densitas dari 0,108 g/cm3 sampai 0,197 g/cm3 dan rentang porositas dari 0,871 sampai 0,929. Aerogel selulosa yang dihasilkan mampu menyerap air hingga 15,391 kali massa keringnya (sampel 5:1).

======================================================================================

Superabsorbent is a material that can absorb relatively large amounts of a liquid relative to its own and has many applications in the industry. Superabsorbent polymers have the ability to absorb large amount of water up to 99% of their own mass, but the removal process of water from the superabsorbent is difficult and the only way to remove the water content is through drying process. The solution to polymer superabsorbent is to synthesize aerogel from organic material such as cellulose. There are so many sources of cellulose in the world, one of which derived from coconut husk. Coconut husk has a large content of cellulose (54,3%).
The purpose of this experiment was to study the effect of urea concentration on superabsorbent aerogel. The delignification process was carried out by mechanical and chemical process. The size of cellulose was approximately ±100 mesh. The cellulose produced was mixed with NaOH and Urea solution. The mixture was frozen at -5oC to make gel. The gel was dried by using freeze dryer at -20oC to remove the water content inside the gel. The result was brown colored aerogel with density ranged between 0,108 g/cm3-0,197 g/cm3 with the porosity ranged from 0,871 to 0,929. The synthesized aerogel has the capacity to absorb water up to 15,391 of its weight (sample 5:1)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: superabsorben; sabut kelapa; delignifikasi; superabsorbent; coconut husk; delignification
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - KAUTSAR CAKRAWALA MARGO
Date Deposited: 13 Apr 2017 03:30
Last Modified: 08 Mar 2019 06:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/3628

Actions (login required)

View Item View Item