KUSUMARINI, TERA RENGGANIS (2017) ANALISIS PENURUNAN WAKTU TUNGGU KAPAL: STUDI KASUS TERMINAL JAMRUD. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4412100002-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pelabuhan Tanjung Perak mempunyai arus kapal yang cukup tinggi, arus kapal yang masuk pada pelabuhan Tanjung Perak setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan arus kapal tersebut tidak berbanding lurus dengan kinerja pelabuhan yang berdampak pada waktu tunggu yang lama., tercatat waktu tunggu kapal curah kering sebesar 31 jam. Dilatarbelakangi hal ini maka dilakukan kajian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan waktu tunggu curah kering tinggi. Dalam studi ini penyusun melakukan pendekatan simulasi dengan menggunakan bantuan software Arena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor waktu tunggu terbesar berdasarkan kondisi saat ini adalah lamanya waktu bongkar muat dengan pengaruh sebesar 81%, sehingga dibuat skenario untuk menurunkan waktu tunggu. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan skenario penurunan waktu tunggu tertinggi dengan menambahkan panjang dermaga. Skenario tersebut menghasilkan penurunan waktu tunggu sebesar 66% dan peningkatan throughput sebesar 13%. Utilitas dermaga dengan skenario tersebut didapatkan sebesar 26%.
====================================================================================================== The amount of shipcalls in Tanjung Perak Port are increasing considerably every year, but the perfomance of the port, by far, has remained the same. As a consequence, the ship’s waiting time keeps rising and based on the latest data, bulk carrier’s waiting time is around 31 hours. Therefore, there is a need for analising the factors that might increase the waiting time of bulk carriers. Simulation method is used to solve the problem in this study and a software named Arena is required to run the simulation. As a result, cargo handling time has the biggest influence in waiting time for about 81%. Scenarios are made to decrease the waiting time and the best scenario is to increase the length of the berth. This scenario can reduce the waiting time by 66% and increase the throughput by 13%. The percentage of berth utility for this scenario is 26%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waktu tunggu, kinerja pelabuhan, utilitas, simulasi diskrit, throughput, waiting time, port performance, utility, discreet simulation, throughput |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - TERA RENGGANIS KUSUMARINI |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 08:29 |
Last Modified: | 27 Jan 2017 08:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3697 |
Actions (login required)
View Item |