Pemisahan Anomali Lokal - Regional Pada Data Magnetik Lapangan Panas Bumi Z Menggunakan Metode Bidimensional Ensemble Empirical Mode Decomposition

Waskito, Rekswanda Gesit Nalar (2017) Pemisahan Anomali Lokal - Regional Pada Data Magnetik Lapangan Panas Bumi Z Menggunakan Metode Bidimensional Ensemble Empirical Mode Decomposition. Masters thesis, Institut teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3514202008-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
3514202008-Master-Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada penelitian ini digunakan data non-linier dan non-stasioner sehingga digunakan metode yang baik untuk mengolah data non-linier dan non-stasioner, metode yang
biasanya digunakan untuk memisahkan anomali lokal regional pada data magnetik adalah metode Upward Continuation. Metode Upward Continuation merupakan proses transformasi data medan potensial dari suatu bidang datar ke bidang datar lainnya yang lebih tinggi. Pada engolahan data geomagnetik, proses ini dapat berfungsi untuk menghilangkan atau mereduksi efek magnetik lokal yang berasal
dari berbagai sumber benda magnetik yang tersebar di permukaan topografi yang
tidak terkait dengan survei. Akan tetapi, anomali egional yang didapatkan melalui metode ini sangat tergantung pada parameter preset. Sehingga itu juga merupakan kelemahan metode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan anomali lokal dari anomali regional dengan menggunakan metode bidimensional ensemble empirical mode decomposition (BEEMD). Pada awalnya, EMD yang diperkenalkan oleh Huang dkk, (2009) diperbaiki dengan melakukan penggabungan noise-assited dari data
dan dengan metode EMD sendiri, menunjukkan perbaikan dari hasil EMD saja.
Dari revisi tersebut EMD menjadi filter yang robust dalam menganalisis data yang nonliner dan non stasioner. Selanjutnya metode EMD dikembangkan lagi menjadi EEMD karena adanya problem utama yang sering terjadi dalam proses EMD yaitu terjadinya mode mixing yang memungkinkan terjadinya satu IMF yang terdiri dari beberapa sinyal dari skala berbeda atau beberapa sinyal atau satu sinyal yang
skalanya sama tetapi berbeda letak komponen IMF-nya. Penelitian ini menggunakan data magnetik berupa image sehingga metode yang paling tepat ialah dengan menggunakan metode BEEMD (Bidimensional Ensemble mpirical Mode Decomposition) karena metode BEEMD merupakan metode EEMD untuk data lebih dari 1 dimensi. Penelitian ini dilakukan agar setelah pengolahan data
magnetik, interpretasi data yang dihasilkan menjadi lebih baik. Hasil analisa menunjukkan bahwa metode Upward Continuation merupakan metode untuk memisahkan anomali lokal-regional yang bergantung pada preset yang mengharuskan penginterpretasi harus memiliki pengalaman yang cukup untuk memisahkan anomali lokal-regional data geomagnet sedangkan metode Bidimensional Ensemble Empirical Mode Decomposition (BEEMD) terbukti lebih mudah untuk memisahkan anomali lokal regional dengan baik tanpa menggunakan asumsi-asumsi sehingga metode Bidimensional Ensemble Empirical Mode Decomposition bisa menjadi acuan sebagai pengganti filter data magnetik untuk memisahkan anomaly lokal-regional

===================================================================================

Geomagnetic Data from the measurement results are expected to show the actual
geological conditions. In most case studies, magnetic anomaly data are always
mixed with other magnetic anomalies derived from other sources are deeper and
broader below the earth's surface. This magnetic anomaly is referred as a regional
magnetic anomaly. The used data in this research is non-linear and non-stationary
data. Upward Continuation method often used to separate the regional local
anomalies in the magnetic data. Upward continuation is a method used in oil
exploration and geophysics to estimate the values of a gravitational or magnetic
field by using measurements at a lower elevation and extrapolating upward,
assuming continuity. This process can serve to eliminate or reduce the effects of
local magnetic coming from various sources magnetic objects scattered on the
surface topography that is not associated with the survey on geomagnetic data
processing. However, regional anomaly obtained through this method is highly
dependent on preset parameters or assumption. So it is also a weakness of the
method. This study aims to separate a local anomaly of regional anomalies using
ensemble bidimensional empirical mode decomposition (BEEMD). EMD
introduced by Huang et al and developing of the EMD become robust filter in
analyzing nonlinear and non-stationary data. Furthermore, the method EMD
developed into EEMD for their major problem called 'mixing mode' that often
occurs in the process of EMD namely the mode of mixing which allow the IMF that consist of multiple signals of different scale or some signal. This research uses
magnetic data in the form of an image so that the most appropriate method is
BEEMD (Bidimensional Ensemble Empirical Mode Decomposition). This research
is conducted in order that the interpretation of data generated for the better and
easier after the processing of magnetic data,

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: BEEMD; geomagnet; upward continuation; bidimensional ensemble empirical mode decomposition
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - REKSWANDA GESIT NALAR WASKITO
Date Deposited: 02 May 2017 04:24
Last Modified: 08 Mar 2019 06:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/3807

Actions (login required)

View Item View Item