Diyanita, Anggun (2017) Analisis Respons Vibrasi Bangunan Bertingkat Tinggi Untuk Deteksi Kerusakan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2414106011-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Semakin tinggi bangunan dan semakin lama penggunaan maka akan menyebabkan bangunan semakin rentan terhadap gangguan seperti angin maupun gempa bumi terhadap ketahanan struktur bangunan tersebut serta menyebabkan kerusakan yang berakumulasi. Untuk menghindari kerusakan yang tidak terdeteksi yang berpotensial menyebabkan kerugian yang lebih besar, tentu sangat dibutuhkan monitoring deteksi kerusakan struktur untuk mengetahui lebih dini kerusakan yang mungkin akan ditimbulkan, lokasi kerusakan, dan tingkat kerusakan. Dalam tugas akhir ini, deteksi kerusakan struktur dengan analisis vibrasi yang ditandai dengan simpangan maksimum antar tingkat didapatkan dengan menggunakan metode State Space yang kemudian dianalisis kerusakan yang terjadi dengan berdasarkan kinerja batas layan dan batas ultimit sesuai dengan SNI-1796-2002. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerusakan paling parah yang ditandai dengan simpangan maksimum akibat gempa terjadi di lantai 15, yaitu sebesar 5,61 cm untuk gempa berkekuatan 5 Skala Richter, 6,36 cm untuk gempa berkekuatan 6 Skala Richter, 6,80 cm untuk gempa berkekuatan 7 Skala Richter, dan 7,63 cm untuk gempa berkekuatan 8 Skala Richter.
=========================================================
The higher and the longer service period of building will cause it more susceptible to disturbances such as strong wind and earthquake. As an attempt to prevent the undetected structural damages that will cause a higher losses, monitoring damage detection is needed to determine the damage which may occur, the location of the damage column, and the level of structural damage. Vibration analysis of high-rise building for damage detection has been done by analyzing the maximum displacement in every storey when it is excited by 5 Richter Scale, 6 Richter Scale , 7 Richter Scale , dan 8 Richter Scale of earthquake. The maximum displacement of each storey obtained by using State Space method, then the damage caused by earthquake is analyzed based on the performance limit and the ultimate limit of serviceability according to SNI-1796-2002. The analysis showed that the most severe damage occurred in the 15th floor with the maximum displacements are 5,61 cm for 5 Richter Scale, 6,36 cm for 6 Richter Scale , 6,80 cm for 7 Richter Scale , dan 7,63 cm for 8 Richter Scale earthquakes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | vibrasi, gempa, bangunan bertingkat, deteksi kerusakan, vibration, earthquake, high rise building, damage detection |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ANGGUN DIYANITA |
Date Deposited: | 29 Mar 2017 02:59 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 07:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3880 |
Actions (login required)
View Item |