Analisa teknis dan ekonomis pembangunan kapal ikan tradisional ukuran <10 GT berbahan kayu utuh dengan teknologi laminasi kayu Mahoni

Patria, Aditya Amor (2017) Analisa teknis dan ekonomis pembangunan kapal ikan tradisional ukuran <10 GT berbahan kayu utuh dengan teknologi laminasi kayu Mahoni. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4112100002-Undergraduate-Theses.pdf] Text
4112100002-Undergraduate-Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Langkanya kayu utuh berukuran besar yang biasa digunakan untuk bahan baku kapal
ikan tradisional tipe lesung dan tingginya minat komunitas nelayan yang menggunakan kapal
ikan tradisional tidak sebanding dengan pertumbuhan kayu yang membutuhkan waktu hingga
20 hingga 30 tahun untuk dapat di produksi. Maka dari itu dilakukan penelitian dengan
menganalisa segi teknis proses pembangunan kapal lesung dengan teknologi laminasi dan
menganalisa secara ekonomis dari pembangunan kapal ikan dengan teknologi laminasi kayu
dengan kayu yang dipilih yaitu kayu Mahoni. Kayu Mahoni berpotensi sebagai bahan baku
pambangunan kapal dengan teknologi laminasi dikarenakan tingginya produktivitas tebangan
hutan kayu Mahoni di Jawa Timur dan juga pertumbuhan kayu Mahoni yang cepat yaitu 15
tahun. Analisa teknis yang dilakukan adalah dengan membangun model kapal dimulai dari
survei kapal dan kuisioner nelayan untuk menentukan ukuran utama, lalu membuat mould loft
kapal yang dilanjutkan dengan penyusunanan bilah yang nantinya akan dilakukan pengeleman
dan pembentukan badan kapal. Kekuatan laminasi kayu Mahoni didapatkan dengan
melakukan pengujian tarik yang nantinya dibandingkan dengan kayu Mahoni utuh dan Jati
utuh. Analisa ekonomis dilakukan dengan menentukan harga kapal dengan teknologi laminasi
kayu Mahoni dan menentukan investasi galangan kapal ikan tradisional ukuran <10 GT
dengan teknologi laminasi kayu Mahoni. Dari hasil kuisioner yang dilakukan, nelayan setuju
adanya pembangunan kapal dengan teknologi laminasi kayu Mahoni dan berdasarkan
pembangunan model kapal yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa teknologi laminasi
kayu Mahoni dapat digunakan untuk membangun kapal ikan tradisional ukuran <10 GT
dengan kayu utuh (lesung) dengan hasil kuat tarik laminasi kayu Mahoni rata– rata 115,625
MPa yang nilainya lebih besar dibanding dengan kuat tarik rata- rata kayu Mahoni utuh
90,833 MPa dan kayu Jati utuh 97,1 MPa. Dari analisa ekonomis, didapat harga jual produk
sebesar Rp 6.200.000,00 lebih tinggi dari harga kapal pada umumnya Rp 6.000.000,00. Biaya
investasi yang diperlukan dalam pembangunan industri galangan kapal ikan tradisional
sebesar Rp 588.100.000,00. ROI sebesar Rp 212.400.000,00dan pay back periode terjadi pada
5 tahun 9 bulan. Nilai IRR sebesar 29% lebih besar dari bunga bank yang telah ditetapkan
yakni 10,25% sehingga investasi ini layak digunakan bila dilihat dari analisa ekonomisnya.

=================================================================

Scarcity of large sized piece of wood used as raw material for traditional fishing boats
and mortar type of high interest in fishing communities who use traditional fishing vessels is
not comparable to the growth of timber which takes up to 20 to 30 years to be in production.
Thus the research by analyzing the technical aspects of ship building process dimples with
laminate technology and economic analyzes of the construction of fishing boats with wooden
laminate technology with selected wood is mahogany wood. Mahogany potential as raw
material pambangunan ship with laminate technology due to the high productivity of forest
felling in Eastern Java Mahogany wood and Mahogany wood rapid growth that is 15 years
old. Technical analysis is done by building a model of the ship starts from surveys and
questionnaires fishing boats to determine the size of the main, and then make a mold loft
vessel followed by penyusunanan blades and be done gluing and forming the hull. Mahogany
wood laminate strength obtained by performing tensile tests that will be compared with intact
Mahogany and Teak wood intact. Economic analysis carried out by determining the price of
the ship with Mahogany wood laminate technology and determine investment shipyard
traditional fish size <10 GT with Mahogany wood laminate technology. From the results of
questionnaires conducted, fishermen agree to the construction of the ship with the technology
of laminated Mahogany wood and by building models of ships that have been done, it can be
concluded that the technology laminated Mahogany wood can be used to build fishing boats
traditionally size <10 GT with a piece of wood (lesung) with results of Mahogany wood
laminate tensile strength of 115.625 MPa average of greater value than the average tensile
strength Mahogany wood intact 90.833 MPa and 97.1 MPa rosewood intact. From the
economic analysis, obtained the selling price of Rp 6,200,000.00 higher than the price of the
ship in general Rp 6.000.000,00. The cost of the necessary investment in the development of
shipbuilding industry traditional fishing Rp 588,100,000.00. Rp 212.400.000,00dan ROI
payback period occurs in 5 years and 9 months. IRR of 29% greater than the bank rate has
been set which is 10.25% so this investment is appropriate to use when viewed from the
economic analysis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konstruksi; Kayu; Laminasi; Mahoni; Construction; Wood; Laminate; Mahogany
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 13 Mar 2017 08:20
Last Modified: 19 Dec 2017 06:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41174

Actions (login required)

View Item View Item