Wisnawa, Tri Sukrisna (2017) Analisa Risiko Terjadinya Kerusakan Kapal Pada Proses Penurunan Dengan Metode Airbag. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4112100100-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penurunan kapal dengan metode airbag memiliki potensi risiko yang besar terhadap
dampak pada kerusakan kapal. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih adanya
kecelakaan penurunan kapal dengan metode airbag. Sehingga sampai saat ini belum ada
badan asuransi yang berani menanggung risiko pada peluncuran kapal menggunakan airbag.
Oleh karena itu pada tugas akhir ini dilakukan analisa risiko kerusakan kapal pada proses
peluncuran dengan metode airbag. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
perhitungan yang benar, risiko-risiko apa saja yang dapat terjadi dan apa rekomendasi
preventif (pencegahan) yang diberikan agar risiko tersebut berkurang atau bahkan hilang pada
proses peluncuran kapal dengan metode airbag. Metode yang digunakan dalam menganalisa
risiko kejadian didapatkan berdasarkan dari beberapa langkah pengerjaan. Pertama, adalah
mengidentifikasi faktor-faktor risiko. Kedua, mengidentifikasi bahaya sehingga dampak risiko
dapat diketahui. Ketiga, melakukan evaluasi risiko berdasarkan penilaian kuantitatif pada
tingkat probabilitas dan tingkat keparahan. Terakhir, hasil dari penilaian risiko dimitigasi
dengan memisahkan mana risiko yang dapat diterima dan mana risiko yang harus diberikan
tindakan. Pada proses identifikasi akar permasalahan (root cause) dilakukan dengan bantuan
Fault Tree Analysis, dimana identifikasi dilakukan dengan diawali asumsi kegagalan
peluncuran (top event) kemudian penyebab kegagalan dirinci hingga sampai pada suatu
kegagalan dasar. Rekomendasi preventif diberikan berdasarkan dari akar permasalahan yang
muncul. Pada proses perhitungan digunakan kapal kontainer 100 TEUs sebagai referensi
kapal yang akan diluncurkan dengan metode airbag. Dengan berat peluncuran 1156.94 ton
dibutuhkan airbag sebanyak 20 buah dengan diameter 1 meter dan bearing capacity sebesar
16.66 ton/m. Kapasitas winch yang dibutuhkan untuk menahan kapal tersebut adalah 795.4 kN.
Gaya angkat buritan terjadi setelah langkah 7 dan terapung bebas setelah langkah 8.
Sedangkan pada identifikasi risiko dilakukan berdasarkan periode peluncuran. Untuk periode
1 pada kondisi kritis kapal bisa anjlok, untuk periode 2 kapal membentur landasan atau badan
kapal bisa patah sedangkan untuk periode 3 pada kondisi kritis kapal bisa karam atau kapal
bisa mengalami dropping. Dari hasil identifikasi akar permasalahan yang dilakukan dengan
Fault Tree Analysis, didapatkan 11 rekomendasi preventif yang harus dilakukan pada proses
penurunan kapal dengan metode airbag.
==================================================================================================================
Ship’s launching with airbags method has a big risk potential to cause damages to the
ship itself. That fact can be proven with so many accidents while the ship is undergoing the
process of ship launching with airbags method. So that, until now there hasn’t been any
insurance firm that brave enough to guarantee the risk ship launching with airbags. Therefore,
in this final project has a goal to analyze the risk ship’s damage due to launching with airbag
method. And also to find out how to calculate the process correctly, what are the risks that can
occure and to give preventive recommendations to decrease even depive the risks. The method
that has been used to analyze the risks can be obtained based on work steps. Firstly, identify
the factors of risk. Secondly, identify hazard so that the impact can be discovered. Thirdly,
evaluate the risks based on quantitative assessment at level of probabilities and severities. In
the end, the result of risk assesments have to be mitigated and divided which risks can be
allowed and which risks shall be prevented. The identification process of root causes can be
done with Fault Tree Analysis method, where identification process started with assumption of
launching failure, and then the failure causes sorted until the root causes. Preventive
recommendation given based on root cause that occurs. The launching calculation process is
using container ship 100 TEUs as a reference. With weight of launching 1156.94 ton, needed
20 pcs airbag to launch that ship. The diameter of airbag is 1 m with bearing capacity 16.66
ton/m. The capacity of winch which is needed to hold the ship is 795.4 kN. Stern lift force
happened after step 7th and free floating phase happened after step 8th. Meanwhile, the risk
identification has been done based on launching period. For first period, critical condition can
cause ship plummet from airbag to the ground, for second period the ship hits rampway or
causing fracture to the hull, and for third period the ship can be sinkimg or dropping. From
root cause identification results that has been done with Fault Tree Analysis, obtained 11
preventive recommendation that shall be done to ship’s launcing with airbags method.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penurunan kapal, metode airbag, risiko, kerusakan kapal |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) V Naval Science > VC Naval Maintenance |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 08 May 2017 03:19 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 07:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41227 |
Actions (login required)
View Item |