Studi Eksperimen Dan Pemodelan Finite Element Material Polystyrene Untuk Impact Attenuator Kendaraan Sapuangin Speed

Halim, Najihun Ghulam (2016) Studi Eksperimen Dan Pemodelan Finite Element Material Polystyrene Untuk Impact Attenuator Kendaraan Sapuangin Speed. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2111100143-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2111100143-Undergraduate-Theses.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Student Formula Japan merupakan kompetisi balap
otomotif yang diadakan oleh Society of Automotive Engineering
setiap tahunnya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai
kampus teknik terbaik di Indonesia telah mengikuti kompetisi
tersebut selama 2 tahun terakhir. Melalui kendaraan yang diberi
nama Sapuangin Speed, ITS berhasil mendapatkan gelar Best
Rookie Award pada tahun 2013. Namun pada tahun 2014, prestasi
terbaik yang diraih hanya kenaikan peringkat. Berbagai evaluasi
pun muncul, salah satunya terkait berat kendaraan dan impact
attenuator merupakan salah satu komponen kendaraan yang
tergolong berat. Impact attenuator adalah komponen pada
Sapuangin Speed yang berfungsi sebagai peredam kejut dan
pelindung dari bagian depan kendaraan.
Penelitian ini diawali dengan studi tentang material
polystyrene dan impact attenuator. Adapun untuk pengambilan
data menggunakan 2 metode yaitu studi eksperimen dan
pemodelan pada software finite element. Terdapat empat model
geometri yang dievaluasi dan kemudian didapatkan bahwa
geometri piramida terpancung merupakan geometri yang paling
aman. Geometri ini kemudian dievaluasi lanjut melalui pengujian
eksperimen dan simulasi pada software finite element. Metode
pengujian eksperimen yang digunakan adalah pengujian tekan
(quasi-static). Sedangkan simulasi yang dilakukan menyesuaikan
dengan pengujian eksperimen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan impact attenuator
yang terbuat dari material polystyrene dengan geometri piramida
terpancung memiliki kemampuan menyerap energi yang tinggi.
Pada simulasi, jumlah energi yang dapat diserap sebesar 12405 J,
sedangkan pada pengujian eksperimen jumlah energi yang dapat
diserap sebesar 12403.1 J. Perlambatan maksimum yang terjadi
pada impact attenuator ini sebesar 3.75 g’s dan rata-rata
perlambatan sebesar 0.36 g’s (pada regulasi Student Formula
Japan disebutkan bahwa perlambatan yang terjadi pada impact
attenuator maksimum sebesar 40 g’s dan rata-rata maksimum
yang diizinkan sebesar 20 g’s). Defleksi yang terjadi pada antiintrussion
plate sebesar 15 mm saat dilakukan pengujian
eksperimen dan 5.8 mm saat dilakukan simulasi (pada regulasi
Student Formula Japan defleksi maksimum yang diizinkan terjadi
pada anti-intrusion plate sebesar 1 inch atau 25.4 mm).

======================================================================================

Student Formula Japan is an annual automotive
competition held by Society of Automotive Engineering. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember as one of the best university in
Indonesia have been compete on Student Formula Japan since
2013 with the car named as Sapuangin Speed. The best
achievement is Best Rookie Award in 2013. Unfortunately in 2014,
the team only got rise of start number as result. There are some
evaluations after the result, one of them is about the weight of
vehicle and impact attenuator is one of the vehicle parts that
overweight. Impact attenuator has a function as safety protector
for driver on the front of vehicle.
This research started by study of polystyrene and impact
attenuator. This research was performed experimentally test and
modelling on finite element software. There are four geometry of
impact attenuators that have been evaluated and give that
unfinished pyramid is the safest geometry. After that, this geometry
has been evaluated again with the experimentally test and
simulation on finite element software. The experimentally test
method is compress test (quasi-static). Meanwhile the process of
simulation was based by experimentally test.
The result of this research is impact attenuator made by
polystyrene with unfinished pyramid as its geometry has high
energy absorption ability. On the simulation, impact attenuator
can absorb energy on 12405 J level and on experimentally test its
showed 12403.1 J. The maximum deceleration is 3.75 g’s and the
average deceleration is 0.36 g’s (on the Student Formula Japan
regulation, the maximum deceleration limit is 40 g’s and the
average deceleration limit is 20 g’s). The deflection on antiintrusion
plate is 15 mm as the result of experimentally test and 5.8
mm as the result of simulation process (the limit on Student
Formula Japan regulation is 1 inch or 25.4 mm

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 629.243 Hal s
Uncontrolled Keywords: impact attenuator; polystyrene; quasi-static; Student Formula Japan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL521.3 Automatic Control
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 23 May 2017 06:07
Last Modified: 26 Dec 2018 08:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41351

Actions (login required)

View Item View Item