Studi Perencanaan Pembangunan Terowongan Bawah Laut Jenis Immersed Tunnel Di Selat Madura

Pratama S, Dicky (2017) Studi Perencanaan Pembangunan Terowongan Bawah Laut Jenis Immersed Tunnel Di Selat Madura. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113100047_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113100047_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview

Abstract

Rencana pemerintah untuk membangun Pelabuhan Tanjung Bumi di pulau Madura untuk membantu kegiatan eksport dan import untuk mempercepat perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sarana jalan dan jembatan penghubung antara pulau Madura dan pulau Jawa. Jembatan baru yang lebih diperlukan adalah penghubung antara Kota Gresik dan kawasan industry di sebelah utara Surabaya, dan pulau Madura, sedangkan di bagian selatannya sudah ada Jembatan Suramadu. Sebagai alternative yang lebih tepat daripada jembatan penghubung yang baru adalah terowongan immersed tunnel
Terowongan Immersed Tunnel dirasa dapat menjadi salah satu alternatif. Terowongan ini akan di bangun di dasar laut sehingga tidak mengganggu alur pelayaran di atasnya. Selain itu, karena letaknya dibawah laut, maka proses pelaksanaanya lebih mudah dan akan menghasilkan perencanaan yang lebih ekonomis daripada jenis infrastruktur yang lainnya. Sehingga pada tugas akhir ini akan dilakukan studi perencanaan pembangunan terowongan immersed tunnel dapat dibangun.
Hasil dari studi perencanaan ini, Rute terowongan direncanakan di daerah Gresik, Pelabuhan Tanjung Perak, Suramadu dan Terminal Petikemas Surabaya, sedangkan di daerah pulau Madura akan direncankan berada di daerah kamal. Terowongan akan menyediakan 2 ruang untuk jalan raya dan 2 ruang untuk jalan rel dengan elevasi terowongan berada jauh dibawah draft kapal yang melaluinya. Segmen terowongan telah dilakukan kontrol berat sehingga segmen ini dapat mengambang di permukaa air pada pelaksanaan dan tetap berada di bawah laut dengan bantuan timbunan backfill.
Pada bagian approach di pulau Jawa akan direncakan menggunakan metode cut and cover. Metode ini akan menggunakan dinding penahan tanah pada proses penggalian. Dinding penahan tanah akan menggunakan soldier pile didapatklan kedalaman dinding sedalam 23 meter untuk model 1, 30 meter untuk model 2 dan 55 meter untuk model 3. Seluruh 3 model ini dapat menahan gaya buoyancy yang terjadi dalam kondisi hidrostatis.
=================================================================================================
Government plans to build Tanjung Bumi Port in Madura Island to help export and import activities to accelerate Indonesia’s economy imporvement rate. Therefore, a new road and bridge between Madura Island and Java Island is required. The bridge is connecting Gresik City and industrial region at the north side of Surabaya and Madura Island, while the south side already have Suramadu Bridge. Immersed tunnel may be a better alternative than bridges.
Immersed Tunnel can be one of the alternative solution. This tunnel is build on the seabed so it will not obstruct transportation with sea mode above it. Because it placed under seabed, the construction method is easier and will have more economic design than other alternative infrastructure. Therefore, in this final project, study of designing immersed tunnel development, so it can be built.
As the result, immersed tunnel route is built on Gresik area, Terminal Peti Kemas Surabaya, Tanjung Perak Port and beside Suramadu approach, while the other end is planned on kamal region, Madura. This tunnel will accommodate two rooms for railway way, two rooms for highway, and two emergency rooms. Its top elevation is bellow draft elevation in the two ports nearby. during the construction process, this tunnel will be build in segments, and it’s weight have been controlled, so it can float during the transport process and permanently placed on the seabed with help of backfill.
At Java island approach side, it design by using cut and cover method. This method is using retaining wall during itu contruction process. The retaining wall is using soldier pile with depth of 23 meter in model 1, 30 meter for mopel 2 and 55meter for model 3. Each model’s structure can resist buoyancy force during hidrostatis condition.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 624.194 Dic s-1
Uncontrolled Keywords: Immersed Tunnel, approach, buoyancy, Soldier Pile
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: DICKY PRATAMA S DICKY PRATAMA S
Date Deposited: 24 Oct 2017 01:41
Last Modified: 05 Mar 2019 01:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41373

Actions (login required)

View Item View Item