Fahrizal, Mochammad (2016) Analisa Hasil Sambungan Las Metode Pengelasan SMAW Menggunakan Material SA 36 Yang Sebelumnya Terbakar Dengan Suhu 700oC Dan 900oC Selama 4 Jam. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2112030003-Non-Degree.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Dalam pembangunan gedung bertingkat pada umunya
material yang digunakan adalah SA 36. Saat ini resiko terjadinya
kebakaran sangat besar sehingga berdampak pada perubahan sifat
mekanik Material SA 36, maka dari itu. Analisa hasil sambungan
las metode pengelasan SMAW menggunakan Material SA 36
yang sebelumnya terbakar dengan suhu 7000C dan 9000C selama
4 jam diperlukan agar kita lebih paham dalam hal menanggulangi
pasca kebakaran gedung yang menggunakan material SA 36.
Dari penelitian ini akan membandingkan sambungan las dari
material SA36 yang sebelumnya terbakar dengan suhu 7000C dan
9000C selama 4 jam dengan proses pengelasannya menggunakan
arus 90 Ampere, filler 7016 berdiameter 2,6 mm yang nantinya
akan dilakukan pengujian berupa tensile test, hardness test, dan
metallography.
Hasil pengujian tarik spesimen yang terbakar dengan suhu
7000C memiliki kekuatan tarik lebih besar yaitu 486,34 N/mm2
sedangkan spesimen yang terbakar dengan suhu 9000C memiliki
kekuatan tarik lebih rendah yaitu 460,88 N/mm2. Berdasarkan
hasil uji kekerasannya. Nilai kekerasan pada spesimen yang
terbakar dengan suhu 7000C lebih besar yaitu 84,701 HRB untuk
spesimen yang terbakar dengan suhu 9000C memiliki nilai lebih
lebih rendah yaitu 84,484 HRB.Untuk hasil makro, HAZ terlebar
didapat pada spesimen yang terbakar dengan suhu 9000C dengan
lebar 2,7mm.Untuk struktur mikro hanya terdapat ferrit dan
pearlit.
===================================================================================
In the construction of multi-storey building in general the material
used is SA 36. At present a risk of fire is very large so the impact
on changes in the mechanical properties Materials SA 36,
therefore. Analysis of the results of welded joints using the
SMAW welding methods Materials SA 36 previously burned at a
temperature of 7000C and 9000C for 4 hours needed to make us
more aware in terms of tackling post-fire buildings that use
materials SA 36.
From this research will compare the welded joints of material
SA36 previously burned at a temperature of 7000C and 9000C for
4 hours with a welding process using the current 90 Ampere, 2.6
mm diameter filler 7016 which will be tested in the form of
tensile test, hardness test and metallography ,
The results of tensile test specimens were burned at a temperature
of 7000C has a greater tensile strength is 486.34 N/mm2 while the
specimen burns at a temperature of 9000C has a tensile strength
lower at 460.88 N/mm2. Based on the result of violence.
Hardness value on specimen burns at a temperature of 7000C
larger, at 84.701 HRB for specimens that burn with a temperature
of 9000C has more value lower at 84.484 HRB.Macro results,
HAZ widest specimens obtained at a temperature of 9000C to
burn with 2,7mm wide. for there is only ferrite microstructure and
pearlite.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSM 671.52 Fah a |
Uncontrolled Keywords: | tensile test; hardness test; metallography |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN752.I5 Steel--Heat treatment |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 29 May 2017 05:39 |
Last Modified: | 26 Dec 2018 07:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41402 |
Actions (login required)
View Item |