Yuwantoko, Andrias Meisyal (2017) Pembuatan Kakas Bantu Untuk Mendeteksi Ketidaksesuaian Diagram Urutan (Sequence Diagram) Dengan Diagram Kasus Penggunaan (Use Case Diagram). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5112100116-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Siklus hidup pengembangan perangkat lunak membagi aktivitas
pengembangan ke dalam tahap merencanakan, menganalisis,
merancang, mengimplementasikan, dan merawat perangkat lunak.
Analis sistem memiliki peranan penting untuk menganalisis kebutuhan
pengguna. Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi
objek, analisis dan perancangan sistem mengacu kepada bahasa
unified modeling language (UML). Analis sistem menerjemahkan
kebutuhan tersebut dengan merancang diagram UML. Salah
satu diagram yang dirancang adalah diagram urutan (sequence diagram).
Sebuah diagram urutan dibuat berdasarkan skenario yang ada
pada deskripsi kasus penggunaan (use case description). Skenario
ditunjukkan dalam bentuk urutan alur interaksi antara aktor dan
sistem. Analis sistem perlu memeriksa rancangan diagram urutan
apabila ditemukan ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian didefinisikan
apakan urutan alur pada deskripsi kasus penggunaan sudah sesuai
dengan urutan pesan yang dikirim oleh aktor ke kelas boundary
atau sistem ke kelas boundary pada diagram urutan. Rancangan
diagram yang sesuai berpengaruh kepada ketepatan (correctness)
implementasi perangkat lunak. Namun, pemeriksaan ketidaksesuvii
aian masih dilakukan secara manual. Hal ini menjadi masalah apabila
sebuah proyek perangkat lunak memiliki banyak rancangan diagram,
tetapi sumber daya analis sistem tidak mencukupi. Analis
sistem membutuhkan waktu yang lama untuk memeriksa rancangan
diagram.
Pembuatan kakas bantu untuk mendeteksi ketidaksesuaian kedua
diagram tersebut sangat diperlukan. Kakas bantu yang dibuat
mengimplementasikan pemrosesan bahasa alami. Pemrosesan bahasa
alami yang digunakan adalah perhitungan kemiripan semantik
kalimat. Pendeteksian ketidaksesuaian dilakukan dengan melakukan
ekstraksi kalimat alur kejadian pada deskripsi kasus penggunaan
dan triplet yang berisi aktor, message, boundary class atau
boundary class, message, control class pada diagram urutan. Ketidaksesuaian
dilihat dari nilai perhitungan kemiripan kalimat antara
kalimat alur kejadian dan triplet yang melewati ambang batas
yang telah ditentukan. Hasil pendeteksian dinyatakan dalam sebuah
daftar yang berisi kalimat alur kejadian dan triplet dengan
penanda “Sesuai” atau “Tidak sesuai”. Dari hasil percobaan, kakas
bantu yang dibuat dapat mendeteksi ketidaksesuaian antara diagram
urutan dan diagram kasus penggunaan. Nilai kesepakatan
hasil deteksi ketidaksesuaian dengan ahli rekayasa perangkat lunak
melalui kappa statistic didapatkan sejumlah 0,85. Sehingga
dari hasil tersebut, kakas bantu ini diharapkan tidak hanya membantu
analis sistem menghasilkan rancangan diagram yang sesuai
akan tetapi mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak.
============================================================================================
Software development life cycle divides the development activities
into planning, analysis, design, implementation, and maintenance
phases. System analyst has an important role to analyze the
user needs. In object-oriented software development, system analysis
and design refers to the unified modeling language (UML). System
analyst translates those requirements to UML diagrams. One
of the UML diagrams is a sequence diagram.
A sequence diagram is created based on scenario in the use case
description. Scenarios are shown in the form of flow of interaction
between actor and system. System analyst needs to examine draft
of sequence diagram if inconsistency is found. Inconsistency is defined
whether flows of interaction in the use case description are in
accordance with the sequence of messages sent by actor to boundary
class or system to boundary class. Ensuring consistency of diagram
gives impact to correct implementation of system. However,
this examination is still done manually. Problems arise if a project
has a lot of diagrams, but the number of system analysts are
insufficient. System analyst takes a long time to examine a draft of
diagrams.
Developing a computer-aided software engineering (CASE) tool
that can detect inconsistency between sequence diagram and use
ix
case diagram is needed by system analyst. This tool implemented
natural language processing. Natural language processing that
was used on this research is sentence semantic similarity. Detection
is done by extracting flow of events in the use case description and
triplets that contains actor, message, boundary class or boundary
class, message, control class in the sequence diagram. Inconsistency
is detected from the calculation of sentence similarity between a
flow of events and a triplet that exceeded preset threshold. Detection
results are represented in a list that contains flow of events and
triplets with “Sesuai” or “Tidak sesuai” as a label. From the experimental
result, this tool can detect inconsistency between sequence
diagram and use case diagram. The inconsistency detection result
agreement with domain expert through kappa statistic obtained
0,85. Thus, this tool is expected to help not only for producing the
appropriate design of diagrams but also speeding up software development.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSIf 004.67 Yuw p |
Uncontrolled Keywords: | diagram urutan, diagram kasus penggunaan, ketidaksesuaian, pemrosesan bahasa alami, kemiripan semantik kalimat. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.87 Neural networks (Computer Science) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.546 Computer algorithms |
Divisions: | Faculty of Information Technology > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 30 May 2017 05:34 |
Last Modified: | 18 Dec 2017 01:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41423 |
Actions (login required)
View Item |