Implementasi Teknologi Nfc Pada Ponsel Pintar Sebagai Agen Autentikasi Dalam Sistem E-Vote

Juari, Muhamad Ardhinata (2017) Implementasi Teknologi Nfc Pada Ponsel Pintar Sebagai Agen Autentikasi Dalam Sistem E-Vote. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 51122100094-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
51122100094-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem pemungutan suara di Indonesia yang lebih dikenal dengan nama pemilihan umum (pemilu) sampai saat ini masih dilaksanakan secara manual. Dalam sistem tersebut, dibutuhkan waktu yang lama serta tenaga yang besar untuk menghitung hasil dari pemlihan umum tersebut. Sistem manual juga memiliki banyak kelemahan dan celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk memanipulasi hasil pemilihan umum oleh pihak atau kelompok tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusinya adalah dengan menerapkan sistem pemilihan umum dengan sistem berbasis perangkat elektronik yang lebih dikenal dengan istilah E-Vote. Berbagai macam metode telah diterapkan dalam sistem E-Vote untuk mengatasi kecurangan, salah satunya dengan menggunakan sistem enkripsi-dekripsi hasil surat suara dari pemilih ke sistem. Namun hal ini kurang efektif apabila kecurangan terjadi sebelum surat suara masuk ke sistem, yaitu pada saat pemilih mendaftarkan diri (autentikasi) sampai pemilih memasukkan pilihannya ke sistem.
Pada tugas akhir ini, penulis mencoba untuk merancang mekanisme rantai kepercayaan (chain of trust) untuk mendeteksi adanya perubahan surat suara pemilih atau pemilih yang tidak sah mencoba masuk ke sistem E-Vote. Dengan menerapkan teknologi NFC (Near Field Communication) dan perangkat elektronik ponsel pintar (smartphone), pemilih yang tidak berwenang bisa diminimalisir, serta hasil suara pemilih bisa dijamin kebenarannya. Pemilih akan memiliki identitas diri berupa pasangan kunci publik (public key pair) yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pemilih serta menerapkan tanda tangan digital (digital signature) pada hasil suara agar tidak bisa diubah oleh pihak lain. Selain itu, pemilih bisa memeriksa ulang hasil pilihannya untuk memastikan tidak ada kecurangan visual yang terjadi apabila surat suara dimanipulasi untuk menguntungkan pihak tertentu. Skenario yang diusulkan penulis tersebut terbukti dapat mencegah adanya perubahan data suara yang sudah masuk ke dalam sistem. Apabila ada data yang tidak berasal dari sumber yang benar atau data salah, data tersebut akan dieliminasi melalui beberapa proses validasi. Diharapkan skenario ini dapat diterapkan dalam sistem E-Vote di masa mendatang.
============================================================================================
Election system in Indonesia still relies on manual, analog system that requires tremendous work and time to get the result. In that system also prone of loophole and vulnerable against ill-intent action such as rigged election and result manipulation.
The one of several solutions to mitigate these disadvantages is to use automated electronic election system, or E-Vote in popular terms. Various methods had been implemented in E-Vote to discourage and desist the act of cheating and rigging election, such as using encryption-decryption (modern cipher) for delivering ballot to system, but this is ineffective if the election is already rigged before the user submit their ballot.
In this undergraduate thesis, author is trying to design a chain of trust mechanism to detect any anomaly on submitted ballot as well as bogus users trying to authenticate themself into E-Vote system. With Near Field Communication (NFC) technology and smartphone, bogus users and ballots can be filtered and ballot from authentic users can be trusted. Users will have an asymmetric key pair and can be identified by their public key. Users also can “sign” their ballot with digital signature for integrity measures, and users can double check their choices to prevent some sort of visual foul-play.
The scenario suggested by author proven to prevent any attempt to modify ballot data that being submitted to system. If there are some data that it’s malformed or it’s from unknown sources, it will be eliminated by some validation process. Author hope for this scenario can be implemented in future E-Vote system.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSIf 005.368 4 Jua i
Uncontrolled Keywords: Near Field Communication, Authentication Agent, Zero-Knowledge Proof, Digital Signature, pemungutan suara elektronik.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.546 Computer algorithms
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK6570_iPhone (Smartphone). RFID. Mobile communication systems.
Divisions: Faculty of Information Technology > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:02
Last Modified: 18 Dec 2017 02:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41454

Actions (login required)

View Item View Item