Rahmaningrum, Silvia Astri (2017) Pengelompokan Kecamatan Di Kabupaten Tulungagung Berdasarkan Potensi Perekonomian. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1314030038-Non_Degree.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Persentase pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun 2014. Namun selama ini pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur belum merata, Kota Surabaya yang merupakan salah satu wilayah utara mempunyai kontribusi terhadap total PDRB di Jawa Timur sebesar 23,97% sedangkan salah satu wilayah selatan yakni Kabupaten Tulungagung hanya memberikan kontribusi sebesar 1,68% terhadap jumlah PDRB. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan Kecamatan di Kabupaten Tulungagung untuk menjelaskan sub sektor yang paling berpengaruh pada tiap sektor. Data yang digunakan adalah data sekunder yakni sektor pertanian, peternakan, perikanan, industri pengolahan dan pariwisata yang diperoleh dari 5 dinas yang ada di Kabupaten Tulungagung. Analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis pengelompokan dengan metode ward. Hasil dari analisis faktor adalah sektor pertanian mempunyai 1 faktor baru sedangkan sektor peternakan, perikanan dan industri pengolahan mempunyai 2 faktor baru yang terbentuk. Hasil dari analisis pengelompokan didapatkan bahwa sektor pertanian dan peternakan mempunyai 4 kelompok sedangkan sektor perikanan dan industri pengolahan mempunyai 3 kelompok.
=====================================================================================
The percentage of economic growth in East Java in 2015 was higher than in 2014. However, during this time of economic growth have not been evenly distributed in East Java, Surabaya, which is one of the northern region have contributed to the total GDP in East Java amounted to 23.97%, but one of South region, Tulungagung District contributed only 1.68% to the GDP number. In this research conducted subdistrict clustering in Tulungagung District to explain the most influential sub-sector in each sector. It used secondary data namely agriculture, animal husbandry, fishery, manufacturing industry and tourism were obtained from five offices in Tulungagung. The analysis of this research used factor analysis and clustering analysis by Ward method. The results of the factor analysis is the agricultural sector has one new factor while the animal husbandry sector, fihery and manufacturing industry has formed two new factors. Results of cluster analysis showed that the agricultural and animal husbandry sector has 4 cluster whereas the fishery sector and the manufacturing industry has 3 cluster.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Pengelompokan (Cluster Analysis), Kabupaten Tulungagung (Tulungagung District), Potensi Perekonomian (Economic Potential), Sektor (Sector) |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | SILVIA ASTRI RAHMANINGRUM |
Date Deposited: | 05 Jun 2017 03:03 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 01:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41465 |
Actions (login required)
View Item |