Analisis Proses Pelaksanaan Lelang Pada Pemilihan Pelaksana Proyek Dengan Metode Ahp Dan Promethee (Studi Kasus: PT PJB UP CIRATA)

Aulia, Relita Ega (2015) Analisis Proses Pelaksanaan Lelang Pada Pemilihan Pelaksana Proyek Dengan Metode Ahp Dan Promethee (Studi Kasus: PT PJB UP CIRATA). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1211100080-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
1211100080-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kegiatan pemilihan pelaksana proyek merupakan bagian yang selalu dilakukan dan bersifat kritis dalam keseluruhan proses pelelangan. Sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010, terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam mengevaluasi pelelangan proyek pemerintah, yaitu sistem gugur, sistem nilai (Merit Point System), dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis proses pelaksanaan lelang pada pemilihan pelaksana proyek dengan mengombinasikan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan PROMETHEE. Metode AHP diaplikasikan dalam proses pembobotan kriteria pada aspek-aspek yang tergolong dalam kategori evaluasi dengan menggunakan Merit Point System. Proses AHP dilakukan untuk mengetahui tingkat kepentingan masing-masing kriteria dalam suatu penilaian. Sedangkan metode PROMETHEE berperan dalam proses perankingan sehingga didapatkan pelaksana proyek. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kriteria dengan bobot tertinggi ditempati oleh Teknologi Inverter dan di posisi kedua adalah Teknologi Modul Surya. Teknologi Inverter sangat memiliki peranan penting dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan proyek. Selanjutnya melalui Metode PROMETHEE, PT T terpilih sebagai pelaksana proyek terbaik. Artinya, pemenuhan kriteria oleh PT T khususnya terhadap Teknologi Inverter dan Teknologi Modul Surya tinggi.
==================================================================================================================
Project executor selection is a critical part in procurement of goods. According to Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010, there are three methods that can be used for auction evaluation of government’s project, such as knockout system, merit point system, and economic life cycle cost. In this final project, the writer analyzes the auction process in selecting project executor by combining Analytic Hierarchy Process (AHP) and PROMETHEE method. AHP is used in weighting process which is classified as evaluation process that uses merit point system for knowing the criterion importance rate. While PROMETHEE plays role in ranking process to get the possible project executor. The results of this research are the most important criteria is Inverter Technology and in the second position is Solar Module Technology. Inverter Technology has important role and massive influence to successive project building. While by using PROMETHEE Method, PT T is selected as the best project executor. It means that PT T has high fulfillment of criterion, especially in Inverter Technology and Solar Module Technology.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMa 658.403 Aul a
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Pelaksana Proyek, AHP, PROMETHEE
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2017 02:08
Last Modified: 24 Aug 2018 02:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41569

Actions (login required)

View Item View Item