Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Tembakau, Laju Alir Fluida, Dan pH Terhadap Karakteristik Korosi CO2 Pada Baja AISI 1045 Di Media NaCl 3,5 %

Ahmadi, Nafi'ul Fikri (2017) Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Tembakau, Laju Alir Fluida, Dan pH Terhadap Karakteristik Korosi CO2 Pada Baja AISI 1045 Di Media NaCl 3,5 %. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2713100011_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pada industri minyak dan gas sering terjadi permasalahan yaitu korosi yang disebabkan oleh kandungan korosif dari gas CO2, O2, H2S. Fluida yang mengandung gas CO2 menyebabkan korosi pada material pipa. Gas CO2 membentuk lingkungan korosif yang disebut dengan sweet environment sehingga menghasilkan produk korosi berupa FeCO3. Ditambah aliran fluida yang terjadi saat proses transportasi minyak dan gas dapat meningkatkan laju korosi itu sendiri. Penggunaan inhibitor organik menjadi alternatif untuk proteksi korosi karena bersifat biodegradeble, biaya murah, dan ramah lingkungan. Inhibitor yang digunakan adalah ekstrak tembakau.. Larutan elektrolit yang digunakan pada penelitian ini adalah NaCl 3.5% pada pH 4 (asam) dan pH 7 (Netral). Hasil pengujian weight loss memperlihatkan bahwa nilai laju korosi terendah terdapat pada konsentrasi 132,5 ppm di pH 7 dengan laju alir sebesar 7,85 cm/s dimana nilai laju korosinya sebesar 0,102 mmpy dengan effisiensi inhibitor sebesar 86,511 %. Sedangkan pada pH 4 diketahui nilai laju korosi terendah didapatkan pada laju alir 7,85 cm/s dengan konsentrasi inhibitor sebesar 265 ppm serta dihasilkan nilai laju korosi dan effisiensi inhibitor berturut-turut sebesar 0,327 mmpy dan 74%. Pada pengujian XRD ditemukan adanya senyawa FeCO3 sebagai produk korosi. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi nikotin pada permukaan baja yang diberi inhibitor Inhibitor tembakau bekerja secara adsorpsi pada permukaan baja AISI 1045 dengan membentuk senyawa kompleks [Fe(NH3)6]2+ sehingga menghasilkan lapisan tipis yang menghambat laju korosi.
======================================================================
In Oil and Gas Industry, corrosion can be affected by corrosive substance which are CO2 , O2, H2S etc.The electrolite containing CO2 gas made corrosion in pipeline. In environment CO2 gas called sweet environment,FeCO3 could formed as result of corrosion process contain. Flow rate in pipeline increase corrosion rate. Inhibitor is one of method to control corrosion. Organic inhibitor become alternative protection of corrosion becouse biodegradeble, cheap and also environmental friendly. This study used AISI 1045 carbon steel, with variaton in pH 4 and pH 7, flow rate 7,85 cm/s and 13,09 cm/s. The result of weight loss showed, the low corrosion rate obtained at pH 7 with tobacco inhibitor concentration 132,5 ppm is 0,102 mmpy and efficiency Inhibitor 86,511 %. While pH 4 the lowest corrosion rate gaimed with flow rate 7,85 cm/s, with concentration of inhibitor 265 ppm is 0,327 mmpy and efficiency 74%. XRD testing found FeCO3 compound as corrosion product. FTIR testing also showed that the inhibitor functional group precipitated to surface of sample when the sample immersed. Tobacco inhibitor made thin layer in surface of steel AISI 1045 which formed complex compound [Fe(NH3)6]2+ hence can protect surface and decrease corrosion rate.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	RSMt 620.112 23 Ahm p
Uncontrolled Keywords:	Gas CO2; Inhibitor tembakau; Korosi; Laju Aliran Fluida; Nikotin; pH; CO2 gas; Corrosion; Tobacco Inhibitor; nicotine; flow rate; pH
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	AHMADI NAFI'UL FIKRI
Date Deposited:	08 Jan 2018 04:18
Last Modified:	08 Jan 2018 04:18
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/41629

Actions (login required)

View Item