Virliantarto, Noor (2015) Analisa Teknis Dan Ekonomis Pengembangan Galangan Kapal Untuk Konversi Kapal Tanker Menjadi Fpso Atau Fso. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4109100036-Undergraduated Thesis.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan kapal untuk mendukung kegiatan operasi pengeboran minyak lepas pantai
kian meningkat karena kondisi field pengeboran minyak di darat semakin sedikit. Kebutuhan
kapal tersebut diantaranya FPSO dan FSO. 70% pembangunan kapal FPSO dan FSO di dunia
dibuat dengan mengkonversi kapal tanker. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisa secara
teknis dan ekonomis pengembangan galangan kapal untuk konversi tanker menjadi FPSO atau
FSO. Pertama, dilakukan analisa peluang pasar untuk konversi tanker menjadi FPSO atau FSO.
Kedua, dilakukan analisa pada aspek teknis untuk menentukan fasilitas yang dibutuhkan pada
galangan kapal untuk konversi kapal tanker menjadi FPSO atau FSO. Ketiga, dilakukan analisa
pada aspek ekonomis untuk mengukur kelayakan pengembangan galangan kapal. Berdasarkan
analisa pasar yang dilakukan, ditentukan kapasitas maksimal kapal tanker yang akan dikonversi
di galangan kapal adalah kapasitas 180.000 DWT. Untuk dapat menunjang proses konversi
tanker berkapasitas 180.000 DWT menjadi FPSO atau FSO diperlukan fasilitas yang memenuhi
beban kerja konversi diantaranya gudang penyimpanan material, bengkel fabrikasi, bengkel sub
assembly, bengkel assembly, bengkel blasting dan cat, bengkel outfitting, graving dock,
dermaga, dan berikut fasilitas mesin didalamnya. Pembangunan galangan kapal tersebut
memerlukan biaya investasi sebesar 700 milyar rupiah dengan perkiraan Payback Period pada
tahun ke-10.
===============================================================================================
The main objective of this final project is to analyze technical and economical aspect of
the development of a shipyard for conversion from tanker to FPSO or FSO. Firstly, potential
market for the conversion of tankers to FPSO or FSO was analyzed. Secondly, analysis of
technical aspects to determine the necessary facilities for the shipyard was performed. Thirdly,
the economical aspects and the feasibility of shipyard development was estimated. Based on the
market analysis, the maximum capacity of tankers to be converted in the shipyard is 180,000
DWT tanker. To support the conversion process, the necessary facilities are steel stock yard,
fabrication workshop, sub-assembly workshop, assembly workshop, blasting and paint shop,
outfitting workshop, graving dock, and jetty. The shipyard development requires an investment
cost about 700 billion rupiahs with an approximate of Payback Period (PP) in year 10.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPe 623.83 Vir a |
Uncontrolled Keywords: | FPSO, FSO, galangan kapal, konversi tanker |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 15 Jun 2017 01:58 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 07:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41669 |
Actions (login required)
View Item |