Warsito, Hendrawan Setyo (2016) Analisis Perbandingan Material Slab Beton Pada Perkerasan Apron Dengan Menggunakan Program Bantu Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3111100138-Undergraduate-Theses.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kekuatan slab beton sangat dipengaruhi oleh jenis material
yang dipakai. Jenis material yang dimaksud adalah material
beton dengan menggunakan PC (Portland Cement) dan
penggunaan geopolimer dalam komposisi campuran slab beton.
Beton geopolimer merupakan beton yang ramah lingkungan.
Permasalahan lain yang timbul adalah letak roda pesawat
tidak selalu berada pada titik yang sama disuatu permukaan slab
beton apron. Pada tugas akhir ini dimaksudkan untuk
menganalisis suatu slab beton yang dibebani roda pesawat
dengan campuran variasi material beton dan variasi letak roda
pesawat pada slab beton dengan program bantu metode elemen
hingga.
Dengan data pergerakan pesawat, spesifikasi apron bandara
Juanda kondisi eksisting. Dilakukan perhitungan tebal slab beton
menggunakan software FAARFIELD dan diperoleh tebal slab
beton sebesar 442,5 mm.
Dari analisis program bantu elemen hingga dapat diperoleh
tegangan pada slab beton yang ditimbulkan oleh pembebanan
roda pesawat. Hasil validasi dari analisis tegangan
menggunakan program bantu elemen hingga dengan analisis
Westergaard yaitu memiliki nilai tegangan yang hampir sama
pada ketebalan slab beton 450mm.
Nilai tegangan tiap-tiap material beton menunjukan nilai
tebal slab beton yang diijinkan untuk tipe pesawat tertentu. Dari analisis menggunakan program bantu elemen hingga tebal slab
beton yang diijinkan untuk material slab beton PC yaitu sebesar
425mm. Sedangkan untuk material beton geopolimer yaitu
sebesar 415 mm.
==============================================================================
The strength of concrete slab is determined by the material
composed, geopolymer concrete is a mixture of portland cement
and geopolymer. This type of composition is regarded
enviromently beneficial. The study is carried out by analyzing a
concrete slab which is subjected to aircraft loads using the finite
element method software.Using the air traffic data and the
existing specification of apron juanda airport, the concrete slab
thickness is calculated as 442,5 mm by FAARFIELD.
From the software analysis the stress on the concrete slab
can be determined. Validation of this analysis can be verivfied by
the Westergaard analysis which has a similar value of stress for
concrete thickness is 450 mm.
Based on the value of stress in each concrete material the
allowable thickness of at the concrete slab for each type of
aircraft can be determined. This analysis gives an allowable
thickness for concrete slab using Portland Cement and concrete
geopolymer are 425 mm and 415 mm respectively.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 690.539 War a |
Uncontrolled Keywords: | Apron; Beton Geopolimer; Perkerasan Kaku; Program Bantu Elemen Hingga; Slab Beton; Westergaard; Geopolymer Concrete; Rigid Pavement; Finite Element method software; Slab Concrete |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 15 Jun 2017 04:56 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 03:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41691 |
Actions (login required)
View Item |